Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peserta vaksinasi COVID-19 untuk anak dihibur dengan kehadiran spiderman. (DOK BIN Sumut)

Medan, IDN Times – Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Utara (Binda Sumut) melakukan vaksinasi COVID-19 kepada para anak-anak di sekolah dasar. Vaksinasi di mulai di Kota Medan, Senin (17/1/2022).

Ada 12 sekolah yang divaksinasi. Targetnya menyasar anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi ini dilakukan supaya proses belajar mengajar tatap muka bisa dilaksanakan.

1. Sebanyak 12 sekolah akan divaksinasi BIN Sumut

Default Image IDN

Kepala BIN Daerah Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana menjelaskan, BIN menargetkan penyuntikan 2710 dosis vaksin anak. Pelaksanaannya tersebar di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan.

"Binda Sumut menggelar pelaksanaan vaksin anak di sejumlah sekolah yang tersebar 6 Kecamatan, antara lain, kecamatan Medan Polonia, Medan Amplas, Medan Deli, Medan Timur, Medan Labuhan dan Medan Tuntungan. Ditargetkan 2.710 anak di kota Medan, selesai menerima vaksinasi Covid-19 hari ini," tutur kata Asep.

2. Ada SpongeBob dan Spider-Man saat vaksinasi

Peserta vaksinasi COVID-19 untuk anak dihibur dengan kehadiran SpongeBob. (DOK BIN Sumut)

Di lokasi vaksinasi, pihak panitia memboyong badut karakter kartun dan superhero. Ada SpongeBob dan Spider-Man yang menghibur anak-anak. Sehingga tidak takut untuk mengikuti vaksinasi.

"Dilaksanakan di sekolah masing-masing agar mereka lebih rileks dan juga tertib, karena anak didampingi oleh orangtua atau walinya. Skrining untuk anak juga harus lebih detail untuk mengantisipasi terjadinya dampak atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," jelasnya.

3. Vaksinasi digeber agar aktivitas belajar tatap muka bisa digelar maksimal

Ilustrasi siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah dengan prokes ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sementara untuk di luar kota Medan, hari ini BIN juga menggelar vaksinasi massal dan booster khususnya menyasar para lansia dan guru/ tenaga pendidik.

"Supaya proses belajar tatap muka dapat berlangsung aman maka harus diberikan penambahan imun, bagi guru dan murid. Hari ini BIN menargetkan 22 ribu dosis di 22 Kabupaten/ kota. Namun, meski pun sudah divaksin, kita harapkan orang tua dan tenaga pendidik tetap mengawasi penggunaan masker oleh anak-anak kita. Protokol kesehatan jangan kendor, tetap kita jalankan. Kami harap guru dan orang tua menjadi teladan pemakaian masker," pungkasnya.

Editorial Team