Medan, IDN Times – Sampai saat ini, kampus Universitas Sumatera Utara (USU) masih melakukan lockdown. Seluruh akses ke dalam kampus masih mendapat penjagaan.
Lockdown masih dilakukan menyusul terus bertambahnya jumlah civitas akademika yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Rektor USU Runtung Sitepu meaporkan, hingga saat ini sudah 33 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Seluruhnya dinyatakan positif corona berdasarkan hasil uji swab tenggorok. Bahkan ada yang meninggal dunia
"Jumlah 33 orang yang terpapar itu, termasuk yang sudah sembuh seperti Rektor USU, Wakil Rektor I, Prof Rosmayati dan suami beliau Prof Darma Bakti yang merupakan anggota Majelis Wali Amanat USU dari Senat Akademik," ungkap Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu dalam keterangan tertulisnya dilansir akun instagram @official.usu, Jumat (14/8/2020).
Sebelumnya Runtung juga sudah melakukan perpanjangan lockdown dari tanggal 10-15 Agustus 2020. Kemungkinan lockdown akan diperpanjang lagi melihat kondisi terbaru.
Runtung mengatakan alasannya, karena masih terdapat dari pihak USU dinyatakan positif terpapar virus corona hingga saat ini.
"Kita doakan semoga segenap pimpinan USU dan civitas akademikanya selalu diberikan kesehatan dan dalam lindungan Allah SWT. Aminn," kata Runtung.
USU juga secara aktif sudah mengimbau seluruh civitas akademika untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Itu dilakukan untuk menekan angka kasus yang terus meningkat setiap harinya di Sumatra Utara.
Kasus COVID-19 di Sumut terus mengalami peningkatan setiap harinya. Data per 13 Agustus 2020 menunjukkan, ada 5.358 kasus di Sumut.
Kemudian, untuk data yang meninggal sebanyak 237 orang, Suspek 535 orang. Kemudian untuk pasien sembuh sebanyak 2.336 orang dan spesimen yang diperiksa sebanyak 28.255 sampel.