Stiven Wijaya Persilakan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi di ITB Carnegie
Medan, IDN Times - Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Carnegie, Stiven Wijaya telah mengumumkan perubahan signifikan dalam persyaratan kelulusan bagi mahasiswa. ITB Carnegie kini memberikan mahasiswa pilihan untuk tidak wajib membuat skripsi sebagai tugas kelulusan.
Hal ini sesuai dengan peraturan terbaru Menteri Pendidikan Nadiem Makarim soal kebijakan tanpa skripsi. Stiven memberikan mahasiswa kebebasan untuk memilih antara proyek inovatif, bisnis plan, atau memulai bisnis nyata dengan bukti konkret.
1. Berlaku bagi mahasiswa jurusan entrepreneur
Pilihan ini terutama berlaku bagi mahasiswa jurusan entrepreneur, mereka dapat menunjukkan kemampuan mulai dari menyusun rencana bisnis yang solid, mengembangkan startup, dan menghasilkan bukti konkret.
Nantinya dalam bentuk laporan akuntansi, sistem, SOP, dan membuat aplikasi komputer yang relevan dengan bidang studi Teknologi Informasi maupun Sistem Informasi.
2. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman lebih nyata
Stiven mencatat bahwa berdasarkan pengalaman studinya di San Jose State University, Amerika, dan pengamatan pada kampus lain di seluruh dunia telah menginspirasi keputusan ini.
Ia menegaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman yang lebih nyata dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang kompetitif.
3. Diharapkan perubahan ini akan memperkaya pengalaman pendidikan mahasiswa
Keputusan ini telah menuai banyak perhatian positif dan dukungan dari mahasiswa, fakultas, dan komunitas akademik ITB Carnegie.
Diharapkan bahwa perubahan ini akan memperkaya pengalaman pendidikan mahasiswa serta membantu mereka mempersiapkan diri untuk masa depan yang sukses di dunia bisnis.
"Mari bersama-sama mendukung langkah inovatif ini menuju masa depan pendidikan yang lebih dinamis dan relevan di Institut Teknologi dan Bisnis Carnegie dengan tagline ITB Carnegie Inovatif, Pendidikan Masa Depan dan Mahasiswa Sukses," ungkapnya.
