SPMT Gelar Pelindo Edutalks di Kampus Universitas Medan Area

Dalam sambutannya, Rektor UMA, Dadan Ramdan menyampaikan apresiasi kepada pihak Pelindo atas kehadirannya di Universitas Medan Area.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Pelindo, khususnta Pelindo Multi Terminal yang sudah bersedia hadir di Universitas Medan Area dalam rangka kuliah umum khususnya bagi mahasiswa jurusan Teknik Sipil. Tentu dengan kuliah umum seperti ini menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa terkait perkembangan Pelindo itu sendiri. Saya yakin mereka akan tertarik dengan adanya perubahan struktur Pelindo dari empat yang dimerger menjadi satu. Ini merupakan transformasi yang penting dan menjadi wawasan juga untuk mahasiswa," ujar Dadan.

Lebih lanjut, Mhd. Zulpan dalam paparannya menjelaskan pentingnya memahami konstruksi bangunan fasilitas yang berkaitan dengan pekerjaan teknik sipil.

"Harapannya jurusan teknik sipil ini bisa memahami tentang konstruksi bangunan-bangunan fasilitas yang berkaitan dengan pekerjaan teknik sipil. Diharapkan mereka paham mengetahui tentang apa saja fasilitas pelabuhan yang diperlukan, seperti dermaga, kolam, crane, dan peralatan lainnya. Harapannya, mereka menguasai hal ini dan bisa menjadi bekal mereka masuk dunia kerja," tambah Zulpan.

VP Komunikasi Korporasi & Protokoler SPMT, Farid Chairmawan menambahkan bahwa Pelindo Edutalks ini akan terus dilakukan dengan berkolaborasi dengan sejumlah institusi pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.

“Pelindo Edultaks ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang pentingnya peran pelabuhan dalam perekonomian Indonesia serta memberikan gambaran nyata tentang transformasi dan perkembangan yang sedang dilakukan oleh Pelindo,” ujar Farid.

Salah satu mahasiswa jurusan Teknik Sipil yang hadir dalam Pelindo Edutalks, Vasco antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini.

“Pelindo Edutalks ini benar-benar menyenangkan dan menambah ilmu tentang pelabuhan secara mendalam terutama peran pelabuhan dalam menggerakkan ekonomi negara. Kegiatan ini memberikan sudut pandang baru tentang pentingnya infrastruktur dalam membangun konektivitas pelabuhan,” ungkap Vasco.