Sebelum Meninggal, Ustaz Tengku Zulkarnain Sempat Telepon Ustaz Somad

11 Mei 2021, 17:15 WIB

Kondisi terkini rumah tengku ustaz Zulkarnain (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Medan, IDN Times - Jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain dimakamkan di Pekanbaru, Senin (10/5/2021) malam. Ia tak dibawa ke kediamannya di Medan.

Meski tak dimakamkan di kampung halaman, sejumlah warga tetap berdatangan ke rumah duka yang berada di Jalan Pasar I, Kecamatan Medan Selayang, Medan.

Pantauan IDN Times di lokasi sekitar pukul 14:00 WIB, sejumlah warga terlihat menggunakan masker berdatangan ke rumah duka. Para pelayat memasuki rumah duka secara bergantian, dengan menerapkan protokol kesehatan. Mereka mencuci tangan sebelum masuk.

Selain itu, terlihat ucapan berbelasungkawa dari beberapa tokoh dan lembaga swadaya masyarakat berjejer sampai ke depan rumahnya.

1. Erna bercerita kondisi Tengku Zulkarnain sebelum drop

Kondisi terkini rumah tengku ustaz Zulkarnain (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Kepada IDN Times, Tengku Erna yang merupakan adik kandung almarhum menyampaikan, semula ustaz Tengku Zulkarnain akan pulang ke Medan pada Senin (3/5/2021). Namun, sebelum ia bertolak ke Medan, ia melakukan swab test sebagai syarat perjalanan pada Minggu (2/5). Setelah itu, hasil yang keluar, positif COVID-19.

"Mula-mula dia (Zulkarnain) melakukan dakwah keliling daerah Pekanbaru dan Kepulauan Riau. Dia mau balik tanggal 3 Mei, karena mau kembali, otomatis dia harus melakukan swab, ternyata hasil periksa tanggal 2 Mei itu, dia positif," ucapnya.

"Nah ternyata dia mau dirawat di Rumah Sakit Tabrani di Kota Pekanbaru, saat itu gak ada masalah dalam masa perawatan. Kebetulan anak saya juga medis, jadi dia dapat kabar itu dan menjelaskan ke saya gak ada yang mengkhawatirkan," tambah Tengku Erna.

2. Ketika masa perawatan, keluarga sempat membutuhkan pendonor plasma darah

Kondisi terkini rumah tengku ustaz Zulkarnain (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Erna menuturkan, waktu masa perawatan, keluarga sempat membutuhkan pendonor plasma darah untuk ustaz Zulkarnain. Setelah dicari, yang pertama dapat satu kantong. Kemudian, dicari lagi dan dapat kantong yang kedua.

"Kondisi saat itu cuma agak sesak sedikit, yang lain tidak ada, semua bagus," ujarnya.

Erna menyampaikan, adik yang ikut menemani ustaz Zulkarnain bernama Tengku Nazariah. "Dia bilang mukanya udah merah, rupanya pas hari mau meninggal itu, ustaz drop. Kalau ngedrop terus dipasang ventilator, karena paru-parunya tidak berfungsi dengan baik," ceritanya.

3. Sebelum pemasangan ventilator dilakukan, ustaz Zulkarnain sempat menelepon Ustaz Abdul Somad

Tengku Erna merupakan adik ustaz Tengku Zulkarnain (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Sebelum pemasangan ventilator dilakukan, ustaz Zulkarnain sempat menelepon Ustaz Abdul Somad. "Bercerita tentang dakwah, dia (Zulkarnain) sempat takbir "Allahu Akbar" dua kali. Namun, karena sudah mulai sesak dan Tengku Zulkarnain mengizinkan, ventilator dipasangkan.

"Dia bahkan sempat mengucap dua kalimat syahadat, setelah itu tertidur dan dia meninggal. Prosesnya gak lama, satu menit usai azan Magrib dia berangkat (meninggal dunia)," ujar Erna.