Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan Safari Politik ke Provinsi Aceh mulai hari ini, Rabu (6/3) hingga Sabtu (9/3).
Rombongan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Bersama rombongan, Hasto bertolak ke Aceh untuk mengkampanyekan pasangan calon presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hasto mengatakan rombongan PDIP ini adalah perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Tujuannya untuk menyampaikan pesan khusus dari pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.
"Dukungan para ulama, tokoh masyarakat, dan kerjasama yang baik dengan seluruh Partai Lokal Aceh menjadi prioritas kerja tim kampanye paslon 01. Karena itulah kami datang membawa pesan khusus Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin, bersama dengan KH Lukmanul Hakim, Wakil Ketua MUI, Habib Sholeh, Habib Ali Assegaf," kata Hasto di Bandara Soekarno Hatta sebelum bertolak ke Aceh.
Sementara, tim sukses Ma'ruf Amin, Lukmanul Hakim, mengungkapkan kedatangan tim kampanye ke Aceh untuk menangkal berita-berita hoaks tentang Jokowi yang sudah menyebar di sana.
"Kita berharap dalam Pemilu Presiden 2019 ini bisa dilangsungkan tanpa adanya hoaks dan fitnah. Jadi kita ingin meluruskan itu di Aceh," ungkap Lukmanul di lokasi yang sama.
Kunjungan Hasto dan Lukmanul ke Aceh yang juga akan bertemu para ulama, diharapkan keduanya bisa meminta para ulama untuk ikut mengklarifikasi isu-isu hoaks yang beredar. Selain itu, keduanya juga akan melakukan diskusi tentang permintaan masyarakat Aceh agar calon presiden bisa fasih membaca Al-Quran.
"Kita akan melakukan dialog untuk permintaan masyarakat Aceh, karena masyarakat Aceh kan meminta calonnya untuk bisa membaca Al-Quran. Itu juga akan kita lanjutkan diskusi itu bagaimana permintaan itu bisa terpenuhi," jelasnya.
Untuk target suara di Aceh sendiri, Hasto mengaku masih belum bisa memastikan. Ia menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan dialog terlebih dahulu dengan partai lokal Aceh, sehingga bisa menentukan target suara.
"Bagi Koalisi Indonesia Kerja, kami membangun kerjasama dengan partai lokal Aceh. Semangat itu yang kami bawa. Dari sini lah kami berdialog bersama-sama dan menentukan target," ungkapnya.
Safari Politik X PDIP ini direncanakan mengunjungi pondok pesantren, bertemu para ulama, dan tokoh masyarakat, para pemuda Aceh, dan tidak lupa mengangkat wisata kuliner Aceh yang kaya dengan bumbu-bumbuan yang begitu sedap, dan bercita rasa tinggi, khas masyarakat Aceh dengan seluruh kedai kopinya.