Karo, IDN Times - Polda Sumatera Utara juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata Danau Toba. Lingkungan menjadi salah satu fokus mereka.
Sejuta pohon pun ditanam di kawasan lahan yang kosong. Serentak dilakukan di sejumlah Kabupaten Kota. Khususnya yang berada di seputaran Danau Toba.
Acara penanaman sejuta pohon dipusatkan di Kabupaten Karo. Khususnya di kawasan Desa Tongging, Kecamatan Merek.
Penanaman pohon dilakukan bertahap. Supaya pertumbuhannya juga berkesinambungan.
Penanaman pohon di lakukan, Selasa (15/10) siang. Dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto.
Kata Agus, kerusakan alam acapkali disebabkan oleh ulah tangan manusia. Agus mewanti-wanti masyarakat supaya menjaga alam.
Penanaman pohon yang dilakukan Polda Sumut adalah upaya melestarikan lingkungan. Dia juga mengajak sejumlah perusahaan untuk berkontribusi kepada lingkungan.
“Alam ini tidak membutuhkan manusia. Tapi manusialah yang membutuhkan alam. Kita harus terus melakukan upaya pelestarian,” kata Agus.
Lebih dari satu juta bibit berbagai macam pohon disediakan dari perusahaan-perusahaan. Dalam kesempatan itu, Polda Sumut juga melakukan penandatangan pakta integritas untuk sama-sama menjaga pelestarian alam.
Agus juga menegaskan, penanaman pohon ini juga berkaitan dengan ditetapkannya Danau Toba sebagai destinasi superprioritas oleh Presiden Joko Widodo.
Dengan penanaman pohon, dia berharap pariwisata Danau Toba bisa semakin berkembang.
“Danau Toba luar biasa indah. Banyak yang bisa kita nikmati keindahan alamnya,” ungkapnya.
Pohon yang ditanam sengaja dipilih supaya bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat. Misalnya pohon mangga, durian, petay, jengkol, alpukat dan lainnya.
Agus berharap upaya pengembangan Danau Toba disambut dengan baik oleh masyarakat. Dia berharap, masyarakat bisa sama-sama menjaga kelestarian alam.
“Kita punya bonus demografi yang bagus. Ini harus kita jaga dengan baik. Jika pariwisata berkembang pastinya akan mengangkat perekonomian masyarakat,” pungkasnya.