Pimpin MKGR Sumut, Darma Putra Fokus Konsolidasi untuk Sambut Pilkada

DPD Ormas MKGR Sumut, Darma Putra Rangkuti mengakut tidak mudah untuk bisa memimpin MKGR. Butuh perjuangan yang sangat luar biasa dan waktu yang lama. Namun ia menegaskan bahwa menyerah bukanlah karakter dari kader MKGR.

"Yang namanya kader MKGR gak ada kata menyerah, jatuh sekali, bangkit dua kali, jatuh dua kali, bangkit empat kali. Gak ada kata menyerah," ujarnya saat memberi sambutan dalam acara ini.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah yang sudah berjasa besar pada MKGR Sumut. Berkat kepemiminan Ijeck di Golkar, kata Darma, banyak kader MKGR Sumut yang ikut berhasil menang di Pileg 2024.

"Kami bangga pada kader MKGR kabupaten kota. Sebagian besar kadernya terpilih pada Pileg untuk periode 2024-2029. Kamu siap menerima perintah untuk sumut. Target pertama konsolidasi organisasi, kita sepakat dengan ormas pengurus, sampai september konsolidasi selesai di seluruh kabupaten kota," katanya.

Kedua, sampai bulan desember, konsolidasi sampai level kecamatan MKGR harus sudah selesai. Target berikutnya akan menatap Pilkada serentak 2024.

"InsyaAlllah kita pengurus MKGR Sumut berkolabirasi dengan kabupaten kota untuk memenangkan partai golkar di Pilkada serentak 2024," ungkapnya.

Ia juga berharap setelah pelantikan ini pengurus MKGR yang baru bisa berkolaborasi dengan forkopimda. Ia ingin memaksimalkan potensi organisasi MKGR dan akan berkolaborasi dengan partai Golkar serta semua hasta karya partai Golkar untuk memenangkan Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah mengucapkan selamat kepada Darma Putra Rangkuti atas pelantikannya sebagai Ketua MKGR Sumut. Ia berharap jerih payah Darma meraih jabatan ini bisa membuatnya lebih cinta pada MKGR.

"Kalau didapatkan susah, pasti akan lebih sayang. Darma bakti dan pengurus pasti akan makin kuat membangun MKGR Sumut. Selama ini keberhasilan Golkar berkat MKGR dan hasta karya lainnya, gak ada yang menang sendiri," ujarnya.

Ijeck membeberkan pada Pemilu 2024, total kursi yang berhasil diraih caleg-caleg Golkar di 33 kabupaten/kota yakni 208 kursi. Jumlah ini meningkat begitu pesat jika dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu hanya meraih 184 kursi.

Ditambah lagi Golkar meraih 22 kursi di DPRD Provinsi Sumut. Total ada 230 kader Golkar di Sumut yang duduk di DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumut.

Yang lebih signifikan terjadi di DPR RI. Awalnya dari Dapil Sumut hanya menyumbang 4 kader, pada Pileg kali ini naik dua kali lipat menjadi 8 kader yang lolos ke DPR RI.

"Alhamdulillah pada Pemilu 2024 ini jumlah kursi kita meningkat dan yakinlah semuanya punya sumbangsih, tidak ada yang kerja sendiri-sendiri. Capres yang kita usung juga berhasil memenangkan Pilpres. Kedepan ada Pilkada Serentak 2024, ini merupakan perdana semua pilkada digelar serentak. Yang terpenting adalah menjaga kondusifitas sumut dan solidnya juta partai golkar," ungkap Ijeck.

"Kami juga berharap Darma Putra konsolidasikan MKGR di seluruh kabupaten kota hingga kecamatan. Kerja kita bukan cuma tahun ini, tapi hingga 5 tahun kedepan harus kita tingkatkan suara kita. Kemenangan ini bukanlah kemenangan Golkar semata namun kemenangam rakyat yang harus kita emban demi kesejahteraan rakyat. Semoga Golkar dan semua hasta karyanya bisa dirasakan masyarakat dan semoga menjadi partai yang dicintai rakyat. Selamat buat darma putra dan seluruh jajaran pengurus," tambahnya.

Ketua Umum DPP Ormas MKGR, Adies Kadir juga mengucapkan selamat kepada pengurus MKGR Sumut yang baru dilantik. Ia mengaku bangga dengan MKGR Sumut yang bisa menggelar acara semeriah hari ini. 

Selain itu, Adies juga bangga sejumlah kader MKGR Sumut berhasil duduk menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Kota dan Provinsi.

"Semoga anggota DPR yang dari MKGR bisa berkontribusi dan bisa bekerja sama dengan Forkopimda kabupaten kota dan bisa berkoordinasi dengan baik dengan lembaga dan kementerian di bawahnya. Serta bisa berkoordinasi dengan partai golkar dalam setiap kegiatan," katanya.

Menurutnya Ormas MKGR didirikan bertujuan untuk bergerak di bidang religi dan pendidikan. Ia berharap napas perjuangan MKGR ini bisa terus dilaksanakan oleh generasi yang saat ini.

Adies menceritakan saat ini MKGR pusat akan segera melaksanakan permusyawaratan organisasi, paling lambat Bulan Agustus.

"Kita akan membuat keputusan penting untuk menentukan siapa yang akan kita dukung pada Munas Golkar. Saat ini aspirasi di jajaran MKGR, mengusulkan sebagian besar Airlangga kembali memimpin. Nanti kita akan bahas lagi antara September-Oktober," bebernya.

Ia juga mengharapkan MKGR sumut untuk melanjutkan apanyang menjadi koor utama organisi ini didirikan. Pada 1967 MKGR didirikan untuk membantu pemerintah memberantas PKI. Dimana lebih mengedepankan religius kemudian melaksanakan kegiatan sosial perkembangan di pusat juga kita juga akan konsentrasi pada Pilkada.

"Di masa sekarang ini ormas MKGR kabupaten kota harus berkontribusi memenangkan Pilkada, agar partai Golkar semakin jaya," pungkasnya.