Medan, IDN Times- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan sejumlah kunjungan di Medan sejak tiba Kamis (26/1/2023) malam. Setelah menghadiri zikir akbar dan jadi saksi pernikahan stafnya, Dahnil Anzar, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengunjungi pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan pada Jumat (27/1/2023).
Di pesantren yang berlokasi di Jalan Pelajar Timur itu, Prabowo disambut pimpinan pesantren Buya Syekh Ali Akbar Marbun.
Ternyata kehadiran Prabowo merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya Kiai asal Medan itu baru saja berkunjung ke Hambalang. "Iya ini kunjungan balasan beberapa waktu lalu," ujar Prabowo, Jumat (27/1/2023).
Pada kesempatan itu Prabowo juga menyampaikan kekagumannya atas Pesantren Al Kautsar Medan. Soalnya pesantren tersebut sangat luas meski lokasinya di tengah kota.
"Pesantrennya bagus, punya lahan luas di Kota Medan dengan santrinya semuanya mondok di sini," tuturnya.
Kehadiran Prabowo juga dihadiri sejumlah elit Partai Gerindra seperti Ketua DPD Sumut Gus Irawan Pasaribu, Sugiat Santoso, Merry Amelia Prasetio, Sjafrie Sjamsoedin, Raden Romo M syafe'i, Mayjend (purn) Musa Bangun, Harun Mustafa Nasution dan Gusmiadi.
Pesantren Al Kautsar Al-Akbar didirikan tahun 1978 dan diresmikan tahun 1985 oleh Syekh Ali Akbar Marbun atau akrab disapa Buya sepulangnya dari Arab. Sebelumnya Syekh Ali sudah menimba ilmu ke Masjidil Haram. Selain itu juga belajar di Madrasah As Saulatiyah, madrasah pertama di kota Makkah.
Sistem pendidikan di Pesantren Modern Al-Kautsar Al-Akbar mengkombinasikan pesantren tradisional atau salafiyah dan modern kurikulum nasional. Alumni mereka tak hanya tersebar di universitas ternama Indonesia tapi juga Yordania, Mesir, Maroko, Arab Saudi dan lainnya.
Buya Ali Akbar Marbun senang menyambut kedatangan Prabowo di tempatnya. Dia pun mendoakan Prabowo untuk tetap berbakti ke Indonesia. "Semoga Pak Prabowo diberi kesehatan untuk berbakti pada bangsa dan negara," kata tokoh yang baru mendapatkan penghargaan sebagai tokoh Al-Qur'an Sumatra Utara.