Binjai, IDN Times - Dua orang pemuda mencuri kotak infak di Masjid An - Nur Lingkungan 8, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatra Utara, Senin (1/8/2022) dini hari. Keduanya terekam CCTV yang dipasang Badan Kenajiran Masjid (BKM) ketika menjalankan aksinya.
Beruntung, kotak infak yang digondol ternyata tak berisi.
Peristiwa sendiri diketahui pengurus masjid pagi hari saat akan melaksanakan Salat Subuh berjemaah. Ketika akan masuk ke msjid, kotak infak yang selalu berada di teras mesjid sudah tidak ada di tempat.
"Sempat bertanya-tanya juga, karena selama ini kotak infak selalu ada. Ketika ditanya ke pengurus lain, kok tidak ada yang tahu," kata Muhammad Prihalimsyah, salah satu pengurus masjid.
Merasa ada yang ganjal dan mencurigakan dengan keberadaan kotak amal yang sudah tidak ada di teras masjid. Dirinya dan rekan lain berinisiatif melihat rekaman CCTV. Kecurigaanpun akhirnya terungkap, ternyata kotak infak yang terbuat dari kaleng digondol dua pria.
Dalam melakukan aksinya, kedua pria yang sejauh ini sedang dicari-cari mengendarai sepeda motor. "Dalam rekaman, pelaku dua orang menggunakan sepeda motor," terang dia.
Keduanya terlihat berhenti didepan masjid, lalu salah satu pria yang mengenakan kaos berwarna hijau turun. Pria yang berperawakan kurus dan tinggi masuk ke dalam masjid. "Kalau dilihat dari rekaman, kejadian menunjukan sekitar pukul 01.42 WIB," jelas dia.
Berselang beberapa menit saja, pria tersebut lalu secara tergesa-gesa keluar dari dalam majid. Dia menenteng kotak infak secepat mungkin. "Buru-buru dia berjalan keluar masjid dan pergi dengan mengendaraai motor," ungkap dia.
Beruntung, kotak amal yang dibawa tidak berisi. Sebab, malam sebelum kotak amal digondol kawanan maling ini, pihak pengurus masjid sudah mengambil isi infak dari para jamaah. Sehingga, pelaku hanya membawa kotak amal saja tanpa isi.
"Beruntung di dalam kotak infak tidak ada isinya karena tadi malam baru diambil," tutur Prihalimsyah.
Atas peristiwa ini, pengurus masjid sudah melaporkan aksi maling ke Kepala Lingkungan (Kepling). Dengan harapan identitas maling bisa segera diketahui dan ditangkap.