Medan Terendam Banjir, 6 Ribuan Orang Terdampak

Hasil pantauan IDN Times, banjir terjadi di sejumlah kelurahan pada beberapa kecamatan. Antara lain, Medan Maimun, Medan Sunggal, Medan Baru, Medan Selayang, Medan Johor, Medan  Petisah, Medan Polonia, Medan Labuhan dan Medan Helvetia.

Data yang dihimpun dari BPBD kota Medan, sekitar 6,6 ribu warga terdampak dengan total 2.100 an kepala keluarga. Banjir merendam sekitar 1.100 an rumah.

Medan Selayang menjadi kecamatan yang cukup parah terendam. Air merendam dengan ketinggian 1-2 meter. Warga sudah dievakuasi ke lokasi lain.

“Kalau untuk yang pemukiman warga itu di Kelurahan Beringin di Jalan Sari Rejo di Gang Sreman dan Mandor kurang lebih ada 78 rumah yang terdampak banjir. Warga sudah dievakuasi ke tempat lebih layak. Sudah mengungsi di tempat pengungsian sementara sampai menunggu airnya surut,” Camat Medan Selayang, Viza Fandhana.

Baru saja usai melakukan upacara di dalam sungai dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-77 tahun RI, Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun kembali digenangi banjir. Menurut warga ketinggian banjir mencapai sekitar dua meter.

"Air mulai naik tadi malam sekitar jam 1 malam lalu surut dan setelah Subuh datang lagi banjirnya, ada 2 meter kayaknya," kata Soni, salah seorang warga kepada IDN Times, Kamis (18/8/2022).

Sejak menjelang pagi tadi, menurutnya air secara perlahan mulai surut. Meski belum menyeluruh. Sebab, genangan air saat ini berkisar 60 cm.

“Jadi ini banjirnya ada dua kali, pertama itu jam 1 malam, terus sekitar jam 6 usai Subuh banjir lagi. Ini udah mulai surutlah,” jelasnya.

Sampai saat ini, petugas masih melakukan pendataan. Banjir disebabkan meluapnya sejumlah sungai yang ada di Kota Medan. Antara lain, Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Belawan.

Pihak Pemko Medan saat ini juga sudah mendirikan posko banjir. Antara lain di Kecamatan Medan Selayang, Medan Petisah, Medan Johor dan Medan Labuhan.

"Posko di 4 Kecamatan dengan posko induk di Gedung Darma Wanita," ujar Kepala BPBD Kota Medan M Husni.

Saat ini, BPBD Kota Medan juga tengah mengantisipasi banjir di kawasan Kecamatan Medan Belawan. BPBD Kota Medan sudah menyiapkan karung-karung berisikan pasir untuk menahan luapan air dari tanggul Sungai Deli.

"Belawan masih normal, namun kita antisipasi dan standby. Karena luapan terakhir. untuk tanggul-tanggul dalam bentuk karung-karung pasir sudah kita kirim Medan Labuhan antisipasi," jelas Husni.