Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ledakan SMAN 72 Jakarta, Menteri PPPA: Trauma Healing Jadi Fokus

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI), Arifah Choiri Fauzi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI), Arifah Choiri Fauzi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Intinya sih...
  • Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi, menyampaikan keprihatinan atas ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara.
  • Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Mabes Polri sigap merespons kejadian, fokus pada trauma healing bagi korban.
  • Dugaan pelaku korban bullying masih dalam penyelidikan oleh aparat kepolisian terkait ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Rasa duka dan keprihatinan mendalam disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi, atas peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di tengah lawatannya ke Medan, Arifah menegaskan pentingnya pendampingan psikologis bagi siswa yang menjadi korban maupun saksi insiden tragis itu.

Pernyataan tersebut disampaikan Arifah saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumatera Utara seusai mengisi kegiatan advokasi penguatan pembangunan PPPA anak di Aula Raja Inal Siregar, Jumat (7/11/2025) malam.

“Kami sangat prihatin atas peristiwa di SMAN 72 Jakarta. Ini adalah kejadian yang tidak diinginkan siapa pun. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PPPA Jakarta dan sempat berbicara langsung dengan salah satu anak yang masih dirawat di rumah sakit,” ujar Arifah kepada awak media.

1. Seluruh perawatan ditanggun Pemprov DKI Jakarta

WhatsApp Image 2025-11-07 at 15.35.47 (8).jpeg
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)

Ia mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan Mabes Polri yang sigap dalam merespons kejadian tersebut. Menurutnya, sinergi antarinstansi menjadi kunci dalam mempercepat penanganan darurat dan pemulihan korban.

“Kami mengapresiasi langkah cepat Pemprov Jakarta dan Mabes Polri. Gubernur Jakarta, Pak Promono, juga telah memastikan seluruh biaya perawatan korban ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Ini menunjukkan komitmen kuat terhadap perlindungan anak dan warga terdampak,” tutur Arifah.

2. Trauma healing jadi fokus penting

WhatsApp Image 2025-11-07 at 15.35.47 (4).jpeg
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)

Arifah juga mendoakan seluruh korban, terutama para siswa, agar segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti semula. Ia menegaskan, pemulihan psikologis menjadi perhatian utama pemerintah pascakejadian.

“Semoga anak-anak yang masih dirawat segera sembuh dan pulih. Dinas PPPA Jakarta sudah berkoordinasi dengan kami bahwa trauma healing menjadi fokus penting. Pendampingan psikologis harus dilakukan secara berkelanjutan, karena kejadian seperti ini tentu meninggalkan dampak mendalam,” ujarnya.

3. Soal dugaan pelaku korban bullying masih dalam penyelidikan

WhatsApp Image 2025-11-07 at 15.35.47 (4).jpeg
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)

Menanggapi dugaan bahwa pelaku peledakan merupakan korban perundungan (bullying), Arifah menyebut pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan aparat kepolisian.

“Kami belum dapat memastikan apakah pelaku merupakan korban bullying atau bukan. Saat ini masih dalam proses penyelidikan, jadi kita tunggu hasilnya dari pihak kepolisian,” katanya.

Hingga kini, penyebab pasti ledakan yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB di area SMAN 72 Kelapa Gading masih diselidiki. Sedikitnya 55 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Pemprov Sumut Siapkan WiFi Gratis untuk Masyarakat hingga 2030

08 Nov 2025, 16:59 WIBNews