KSAL Luncurkan 2 Kapal Baru di Batam, Nilainya Rp105 Miliar

16 Feb 2024, 17:30 WIB

Kapal TNI Angkatan Laut (KAL) Hinako I-2-19 (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Batam, IDN Times - Kekuatan TNI AL terus bertambah, kali ini Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali meluncurkan dua unit Kapal TNI Angkatan Laut (KAL), Sembulungan II-5-42 dan KAL Hinako I-2-19.

KSAL, Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, dua KAL ini resmi di luncurkan untuk memperkuat TNI AL di bagian pengawasan perairan Indonesia.

“Dua KAL ini akan memperkuat TNI AL di bagian keamanan laut Indonesia, ini merupakan hasil kerjasama kita dengan PT Citra Shipyard Batam, buatan anak bangsa,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali, Jumat (16/2/2024).

1. Mulai dibangun sejak 27 September 2022

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan, KAL Sembulungan II-5-42 dan KAL Hinako I-2-19 dibangun sejak 27 September 2022. Dua KAL ini terselesaikan dalam kurun waktu 16 bulan kerja.

“Anggaran pembangunan ke dua KAL Sembulungan dan KAL Hinako ini mencapai Rp105 miliar,” ujarnya.

2. Ini keunggulan KAL yang baru diresmikan

Personel KAL Sembulungan II-5-42 (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Lanjutnya, TNI Muhammad Ali menjelaskan, KAL Sembulungan II-5-42 dan KAL Hinako I-2-19 ini juga dilengkapi oleh berbagai persenjataan dan memiliki kecepatan tempuh mencapi 28 knot.

“Dua KAL ini juga kita lengkapi dengan 1 unit meriam 20 mm dan 2 unit meriam 12,7 mm,” ungkapnya.

Selain itu, ukuran yang tidak terlalu besar juga membuat dua KAL ini dapat menjangkau wilayah-wilayah perairan dangkal.

“Itu merupakan salah satu keunggulannya, bisa menjangkau perairan dangkal. Intinya untuk menjaga keamanan laut serta mencegah terjadinya pelanggaran ilegal di laut,” tegasnya.

3. Akan ditempatkan di Nias dan Surabaya

Personel KAL Sembulungan II-5-42 dan KAL Hinako I-2-19 (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Ia juga mengungkapkan, kedua KAL ini akan ditempatkan di Lanal Nias dibawah pengawasan Lantamal II Padang. Kemudian Lanal Banyuwangi dibawah Lantamal V Surabaya.

“Kita taruh di Nias karena saat ini Nias belum banyak unsur untuk patroli keamanan laut, kemudian di Banyuwangi juga di selat-selat Bali, itu ditempatkan disitu,” tegasnya.

Diharapkan, dengan bertambahnya armada TNI AL ini, dapat terus meningkatkan pengawasan dan keamanan laut di Indonesia.