Kongres PSSI Menyepakati Pembentukan Tim Khusus Antimafia Sepakbola

Pria kelahiran Ngawi tersebut, melanjutkan, Komite Adhoc ini nantinya akan bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola. Menurutnya, PSSI ingin membangun sinergitas dengan Kepolisian untuk melindungi integritas sepak bola Indonesia.

"Kami ingin ada sinergi dengan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, khususnya dengan Kepolisian, seperti kerjasama FIFA dengan Interpol," kata pria yang kerap disapa Jokdri tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI ini pun menambahkan, PSSI sudah memilih orang-orang yang akan mengisi Komite Adhoc. Komite ini, Joko Driyono melanjutkan, akan diisi oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur, Ahmad Riyad. Lalu, wakilnya akan diemban oleh Azwan Karim (eks Sekjen PSSI).

Namun, dari lima orang yang akan mengisi posisi di Komte Adhoc, baru dua nama di atas saja yang baru disebut namanya. Sedangkan tiga nama lainya akan diumumkan PSSI dalam beberapa waktu ke depan.

"Sisanya akan dilengkapi menjadi lima orang yang nanti dijelaskan oleh Ketua dan Ketua Komite Adhoc," ujar mantan manajer Pelita Krakatau Steel tersebut.

Sebelumnya, dalam Kongres Tahunan PSSI, Edy Rahmayadi secara mengejutkan mengatakan mundur. Ia efektif tak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI mulai Minggu (20/1).

Sejauh ini, masih belum jelas alasan kenapa Edy mundur. Hanya, ia menyebut bahwa alasan dirinya menanggalkan jabatan sebagai Ketum PSSI lantaran ingin federasi yang ia pimpin bisa berjalan lebih baik.