Medan, IDN Times - Sebanyak 360 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumut di Asrama Haji Medan, Selasa (23/5/2023) pukul 08.30 WIB. Kedatangan para calhaj ini merupakan kloter pertama.
Salah satu jemaah haji adalah Abbas Bin Sadmi Saif. Dia salah satu calon haji tertua asal Sumatra Utara. Usianya kini 96 tahun.
Abbas sudah menanti lama untuk bisa berangkat ke tanah suci menunaikan rukun islam kelima ini. Seperti apa ceritanya?
Abbas adalah warga asal Tasikmalaya. Namun ia kini berdomisili di Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatra Utara. Abbas datang ditemani sang istri.
Kakek Abbas mengatakan sudah 10 tahun menunggu keberangkatan ini. Dia mendaftar tahun 2013. “Tahun 2013 menunggu, dari bertani (ongkos untuk berangkat),” ucapnya.
Dirinya merasa sangat senang karena bisa ikut menjadi peserta calon haji tahun ini.
Di usianya yang sudah renta, Abbas pun sadar dengan kondisi kesehatannya. Untuk itu dia pun membawa obat-obatan lengkap dalam tas nomor 145 yang dibawanya.
Kakek Abbas mengatakan, obat yang dibawa ini memang biasa diminum olehnya. Kondisi kesehatan Abbas masih tampak sangat sehat, namun untuk penglihatan diakuinya tak begitu terlihat jelas.
“Alhamdulillah,” ucap Kakek Abbas, sembari mensyukuri kondisi kesehatannya saat ini.
Abbas termasuk dalam 20 persen calon haji lanjut usia dari total 360 peserta dari Madina. Tercatat calon haji lanjut usia di Sumut berjumlah 416 orang dengan usia 80-99 tahun. Sementara yang termuda 19 tahun.
Saat ini seluruh calon haji yang turun dari bus ini langsung masuk ke gedung Aula 1 Asrama Haji. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan perlengkapan administrasi.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumut, Zulfan Efendi mengatakan, sudah menyiapkan segala fasilitas para calon haji. “Kesiapan secara fasilitas dan gedung serta kepanitiaan,” ungkap Zulfan.
Dia mengatakan dari total 360 calhaj terdiri dari petugas kloter ada 5 orang, petugas Haji daerah 2 orang.
“Hari ini embarkasi Medan menerima keberangkatan jemaah haji kloter pertama dari Kabupaten Madina dengan jumlah 360 orang. Terdiri dari petugas kloter 5 orang, dan petugas Haji daerah 2 orang,” ucapnya.