Cerita Kakak Beradik yang Kena Penyakit Aneh, Butuh Bantuan Dermawan

Nisa (27) ibu kedua bocah itu mengatakan, penyakit anaknya berawal dari benjolan kecil di badan. Benjolan itu kemudian mengelupas. Dulunya, penyakit kulit mereka tidak separah sekarang.

Seiring bertambah usia, benjolan itu kemudian kian meluas ke sekujur tubuh. Kondisi ini membuat dua anaknya itu kian menderita karena harus menahan sakit. Apalagi saat kulitnya terkelupas. Perihnya bukan main.

“Keluhannya kalau lagi kumat sakitnya sakitlah, kalau pecah ya terkelupas, nampak terkelupas kulitnya lebar terkelupas, pedih lah, pasti sakit. Anak saya terus menangis,”ujar Nisa.

Karena penyakit itu, anak-anaknya juga harus kehilangan beberapa bagian tubuh. Padahal, saat dilahirkan kondisinya normal.

“Kalau sekarang, maaf cakap, jari-jarinya rusak. Kukunya nggak ada, kalau lahirnya dulu normal, kayak anak-anak pada umumnya,”ujarnya.

Sebenarnya, Nisa sudah pernah membawa anaknya berobat ke sejumlah rumah sakit. Namun dia tetap bingung. Karena penjelasan medis yang berbeda. Bahkan, penyebab penyakit anaknya pun tidak diketahui.

“Lain-lain jawaban dari medis. Ada yang bilang virus kucing, ada yang bilang kanker, ada yang bilang keturunan,”ujar Nisa.

Nisa sebenarnya warga Kabupaten Mandailingnatal. Saat ini, Nisa tinggal di tempat adiknya untuk mencari bantuan. Namun hingga saat ini, belum ada bantuan yang diterimanya.

Suami Nisa hanyalah seorang buruh tani. Penghasilannya hanya cukup untuk biaya hidup, dan membeli susu Zakira. “Biaya jadi kendala, karena tidak sanggup bayar BPJS, bukan belum diurus,”ujar Nisa

Dia sangat berharap ada pihak yang mau membantu anaknya, salah satu harapannya, kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

“Saya harap, bisa dilihat bapak gubernur, karena saya pribadi di Kabupaten Mandailing nggak ada respon dari pemerintahnya. Harapannya saya bapak gubernur bantu  kesembuhan anak ini,” pungkasnya.