Labuhanbatu Utara, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, menyebabkan pohon durian tumbang dan menimpa enam warga yang sedang berteduh di sebuah pondok.
Insiden yang terjadi pada Minggu (16/3/2025) di Kelurahan Marbau, Kecamatan Marbau ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat.
Kepala Seksi Humas Polres Labuhanbatu, Kompol Syafrudin, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika enam warga sedang memancing di Sungai Merbau sejak pukul 11.00 WIB.
Menjelang sore, sekitar pukul 15.30 WIB, hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut. Para korban kemudian berinisiatif berteduh di sebuah pondok di dekat sungai untuk menghindari hujan.
"Namun, tiba-tiba sebuah pohon durian berdiameter sekitar 100 cm yang berada di dekat pondok tumbang dan menimpa mereka," ujar Syafrudin dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).
Akibat kejadian tersebut, dua warga, yakni Hamka Syaputra (23) dan Rahmat (50), meninggal dunia di lokasi.
Selain dua korban meninggal, empat orang lainnya mengalami luka berat. Mereka adalah Dedi Pratama (23), Bawon (30), Paidi (50), dan Bayu (24).
Para korban yang selamat segera mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Marbau, sementara beberapa di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Tiga Bersaudara Aek Kota Batu untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan bahwa pohon durian yang tumbang telah berusia tua dengan bagian bawah batang yang mengalami pembusukan.
Syafrudin mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama hujan deras dan angin kencang yang dapat menyebabkan pohon besar tumbang.
"Hindari berteduh di bawah pohon besar yang berpotensi tumbang untuk mencegah kejadian serupa,” imbuhnya.