Beredar Kwitansi Soal Penggantian ID, PLN Sumut Pastikan Itu Penipuan
Medan, IDN Times - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mengimbau untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan mereka. Hal ini mengingat telah tersebar informasi hoaks terkait kwitansi penggantian nomor ID Pelanggan.
Diketahui PLN tidak pernah mengadakan program penggantian nomor ID pelanggan dan meminta pembayaran maupun data diri langsung ke rumah pelanggan.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumut, Yasmir Lukman menyampaikanPLN tidak pernah memiliki program pengganti nomor ID Pelanggan. Hal ini mengingat adanya informasi hoaks yang telah beredar, mengatasnamakan PLN.
“PLN tidak punya program penggantian nomor ID Pelanggan, sehingga kami pastikan kwitansi itu hoaks,” ucap Yasmir pada IDN Times saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).
1. Masyarakat diimbau agar tidak pernah memberikan uang kepada petugas PLN resmi
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, agar tidak pernah memberikan uang kepada petugas PLN Resmi ataupun petugas lainnya yang mengatasnamakan PLN. Sebab, segala transaksi di PLN sudah dilakukan secara online.
“Bila mendapatkan kejadian seperti ini, diharapkan segera melaporkan perihal ini kepada pihak berwenang,” ucapnya.
2. PLN memberikan rasa aman untuk menghindari penipuan
Yasmir mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan meminta pembayaran langsung. "Menurutnya petugas PLN selalu dilengkapi surat tugas dan identitas pekerjaan yang jelas. Semua transaksi pembayaran layanan PLN selalu menggunakan nomor register atau kode bayar," katanya.
3. Harus berhati-hati jika ada file atau aplikasi tidak resmi mengatasnamakan PLN
Selain itu petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung. Menurutnya warga diminta melapor jika ada kejanggalan.
"Oknum yang mengaku sebagai petugas PLN melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123. Tidak mengunduh file atau aplikasi apapun dari nomor tidak dikenal yang mengatasnamakan PLN," pungkasnya.
