Hampir 2 Tahun Daring, USK Kembali Terapkan Kuliah Tatap Muka
acehtrend.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Universitas Syiah Kuala (USK) akan kembali melaksanakan kuliah secara tatap muka atau luring untuk semua mahasiswa mulai Senin, 17 Januari 2022. Keputusan tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor I USK, Marwan, berdasarkan Surat Rektor terkait Pelaksanaan Kuliah Semester Genap 2021/2022.
Seperti diketahui, USK sudah berulang kali menerapkan perkuliahan secara daring di masa pandemik sejak Maret 2020. Termasuk kegiatan universitas lainnya seperti wisuda atau pengukuhan guru besar yang masih dilaksanakan secara daring. Kebijakan ini ditempuh USK, karena perguruan tinggi ini sangat memperhatikan aspek keselamatan.
1. Melihat kondisi COVID-19 yang sudah semakin kondusif
Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Dok. Dialeksis.com)Marwan menyampaikan, alasan USK kembali melaksanakan kuliah secara tatap muka dikarenakan melihat kondisi pandemik COVID-19 yang semakin kondusif di Indonesia, khususnya di Aceh.
“Di mana saat ini status penanganan COVID-19 juga sudah level satu, sehingga sudah memungkinkan untuk kembali dilaksanakan perkuliahan secara tatap muka,” kata Marwan, dalam keterangan tertulis, pada Minggu (15/1/2022).
Baca Juga: Geger! Warga Aceh Timur Temukan Mayat Perempuan di Hutan
2. Perkuliahan secara daring dinilai kurang efektif
Gedung Biro Universitas Syiah Kuala (Dok. Unsyiah)Tidak hanya dikarenakan status pandemik yang mulai kondusif, alasan pihak kampus kembali melaksanakan kuliah secara daring dikatakan Marwan, sebab selama ini perkuliahan daring dinilai memiliki kekurangan.
Meskipun ia memahami, keputusan tersebut harus USK tempuh sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang beberapa waktu lalu kondisinya cukup memprihatinkan.
“Jadi kita berinisiatif semester genap ini kita mulai secara luring sepenuhnya. Karena bagaimanapun juga, efektivitas pembelajaran secara daring ini tidaklah sama dengan luring,” ucapnya.
3. Telah mempersiapkan secara matang pelaksanaan kuliah luring
Ilustrasi gedung Biro Universitas Syiah Kuala (Dok. KBA.one)Marwan menjelaskan, dalam menyambut perkuliahan secara luring, USK telah menyiapkan persiapan dengan matang. Mulai dari segi sarana pembelajaran maupun vaksinasi bagi civitas akademica USK.
“Di mana saat ini cakupan vaksinasi USK sudah lebih 90 persen,” ujarnya.
Keputusan kuliah secara luring ini tidak hanya dijalankan untuk mata kuliah di ruangan saja, namun juga kegiatan praktikum atau kegiatan sejenisnya, termasuk sidang skripsi, tesis, disertasi ataupun seminar proposal.
Selain itu, pihak kampus pun akan mengizinkan setiap kantin di masing-masing fakultas untuk kembali dibuka.
4. Protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat
kreativitas.unsyiah.ac.idMarwan menegaskan, selama kuliah tatap muka, seluruh kegiatan di kampus dilaksanakan dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Semua Mahasiswa harus selalu menggunakan masker dan disarankan juga membawa hand sanitizer sendiri.
“Selanjutnya, USK akan terus memantau pelaksanaan kuliah secara luring ini. Kalau ternyata ada peningkatan kasus, maka kita akan evaluasi seperti tahun lalu,” ucapnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Video Mesum Perempuan Mirip Anggota DPRD Medan
