Mudik Lebaran 2023, Penumpang Bus ALS Turun 50 Persen

Biasanya di pertengahan Ramadan, loket ALS mulai padat

Medan, IDN Times - Menjelang Idul Fitri 1444 H Loket bus PT. Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja Medan tak seperti biasanya. Terlihat para penumpang masih sepi.

Alwi Matondang selaku Humas PT. ALS mengatakan bahwa, mudik lebaran tahun 2023 ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2022.

1. Biasa loket ALS mulai padat saat pertengahan Ramadan

Mudik Lebaran 2023, Penumpang Bus ALS Turun 50 PersenHumas PT. ALS, Alwi Matondang (IDN Times/Indah Permata Sari)

Biasa keramaian penumpang loket bus ALS ini mulai padat pada saat pertengahan Ramadan (H-14 Lebaran) baik dari dalam Medan maupun yang akan keluar Medan, mulai ramai di H-14 Lebaran.

"Untuk hari ini belum ada lonjakan penumpang ya, dan ini berbeda dari tahun sebelumnya yang sudah mulai ramai bahkan diawal puasa dan di pertengahan puasa," ujar Alwi pada IDN Times.

Baca Juga: Mudik Gratis Pemko Medan, Terbanyak Rute Medan-Panyabungan

2. ALS sudah menyediakan 220 armadanya dengan berbagai macam kapasitas menjelang Hari Raya Idul fitri

Mudik Lebaran 2023, Penumpang Bus ALS Turun 50 PersenLoket bus PT. ALS di jalan S. M Raja Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023, ALS sudah menyediakan 220 armadanya dengan berbagai macam kapasitas. Namun demikian, puncak arus mudik diprediksi Alwi akan mengalami peningkatan pada tanggal 17 April 2023 mendatang.

Dengan ritme puncak arus mudik setiap tahunnya tersebut, Alwi memastikan tahun ini mengalami penurunan total penumpang sekitar 500an orang.

"Kalau kita prediksi akan mengalami peningkatan di tanggal 17," ungkapnya.

3. Ada kenaikan harga mengingat penyesuaian dengan harga BBM dan juga sparepart

Mudik Lebaran 2023, Penumpang Bus ALS Turun 50 PersenIlustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sementara itu, untuk harga tiket sendiri, Alwi mengatakan tentu ada kenaikan harga mengingat penyesuaian dengan harga BBM dan juga sparepart.

Seperti rute Jakarta-Medan, yang full AC dan ada fasilitas toilet dengan harga Rp 720 per estafet.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Sribilah Diskon 20 Persen, Begini Cara Pesannya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya