TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Berhasil Menangkap Terduga Pelaku Penembakan di Utrecht

Gokmen Tanis kelahiran Turki

ANTARA FOTO/REUTERS/Piroschka van de Wouw

Utrecht, IDN Times - Satu hari setelah penembakan di sebuah trem, kepolisian Utrecht, Belanda, berhasil menangkap terduga pelaku, Senin (18/3).

Penembakan ini menewaskan tiga orang dan melukai lima lainnya.

Terduga pelaku yang berhasil ditangkap adalah Gokmen Tanis, seorang pria kelahiran Turki berusia 37 tahun.

Polisi pun sempat merilis fotonya lewat media sosial dan mengingatkan warga agar berhati-hati.

Tanis ditangkap usai penembakan di sebuah bangunan yang berjarak sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian.

Proses pengejarannya melibatkan polisi militer serta penutupan sejumlah sekolah. Status siaga ekstra juga ditetapkan oleh pihak berwenang terhadap beberapa bangunan vital serta bandara.

Baca Juga: Polisi Utrecht Rilis Foto Pria yang Diduga Terlibat Penembakan

1. Tanis dilaporkan pernah terlibat ISIS dan kelompok pemberontak Cechnya di Rusia

(Terduga pelaku penembakan di Utrecht) twitter.com/PolitieUtrecht

Sebelumnya, baik kepolisian, Wali Kota Utrecht Jan van Zanen, sampai Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan ada kemungkinan "motif teror" yang melatarbelakangi aksi penembakan tersebut.

Namun, BBC melaporkan, dalam konferensi pers pada Senin malam seorang jaksa menuturkan bahwa "alasan keluarga" bisa menjadi motif mengapa terduga pelaku sampai melakukan penembakan pada sekitar pukul 10.45 pagi itu.

Jaksa juga menyebutkan nama Tanis sudah tidak asing di telinga polisi. Seorang pengusaha lokal berkata ia sebelumnya ikut kelompok pemberontak Islam di Chechnya, Rusia. Tak hanya itu, Tanis pun sempat ditangkap karena terlibat dengan sejumlah kelompok jihad termasuk yang berafiliasi dengan ISIS, tapi kemudian dibebaskan.

2. Turki mengecam keras penembakan tersebut

ANTARA FOTO/Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS

Usai identitas Tanis diketahui publik, Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam penembakan tersebut sekaligus mengirim belasungkawa kepada para korban. 

"Kami mengecam keras serangan yang terjadi pada hari ini (18 Maret 2019) di Kota Utrecht, di Belanda, tak peduli identitas pelaku maupun motif di baliknya. Kami ucapkan belasungkawa dan memohon kekuatan untuk seluruh keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa, serta kesembuhan kepada mereka yang terluka," tulis kementerian.

"Karena serangan ini, kami menyatakan sikap solidaritas penuh terhadap segenap warga dan pemerintah Belanda."

3. Polisi belum merilis identitas korban meninggal

ANTARA FOTO/REUTERS/Piroschka van de Wouw

Sejauh ini kepolisian baru mengungkap identitas terduga pelaku. Sedangkan siapa saja yang tewas dalam aksi brutal itu sendiri masih menjadi rahasia. Kementerian Luar Negeri Indonesia, melalui juru bicara Armanatha Nasir, mengatakan kepada IDN Times pada Senin malam bahwa belum ada laporan WNI yang menjadi korban.

Baca Juga: Penembakan di Utrecht, Belum Ada WNI yang Dilaporkan Jadi Korban

Berita Terkini Lainnya