Dituding Bangun Dinasti Politik, Gubernur Kepri: Itu Tidak Buruk
Sistem dinasti politik kerap dilakukan Partai Golkar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batam, IDN Times - Menjelang tahun politik 2024, isu dinasti politik kini telah direstui oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartanto. Salah satunya kini juga tengah berlangsung di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartanto menyebutkan bahwa sistem dinasti politik kerap digunakan di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Jabatan-jabatan di eksekutif maupun legislatif di beberapa daerah pun kini seakan diturunkan dari orangtuanya kepada istri hingga anaknya. Seperti halnya yang terjadi di Provinsi Kepri.
Saat ini Gubernur Provinsi Kepri dipimpin oleh Ansar Ahmad yang telah menduduki masa jabatannya selama 4 tahun terakhir.
Sepanjang hal itu, kini istri Ansar Ahmad, Dewi Kumalasari telah duduk di kursi DPRD Provinsi Kepri dan anaknya, Roby Kurniawan duduk sebagai Bupati Bintan.
"Mas Roby ini anak Gubernur Kepri, kemudian ada Mbak Putri, anaknya Ade Komarudin, umurnya 31 tahun. Ini kita under 40 tahun, dan semuanya second generation, jadi Golkar ini banyak dinasti, yang kita tentang feodalisme," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jumat (20/10/2023).
Baca Juga: Kalah Crypto, Honorer Pemprov Kepri Bunuh WNA Singapura di Batam
1. Ansar akan buktikan kepada masyarakat bahwa dinasti politik tidak buruk
Ditemui di Kota Batam, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad turut mengomentari banyaknya isu-isu dinasti politik yang kerap disematkan kepada dirinya dan keluarga.
Menurut Ansar, dinasti politik tidak seburuk seperti yang dibayangkan masyarakat luas. Hal itu karena dengan adanya dinasti politik maka segala bentuk proses pembangunan dan saran dapat terselesaikan secara cepat.
"Saya harus membuktikan kepada masyarakat tidak semua dinasti politik itu buruk, tergantung sekarang tujuan dan niatnya saja. Saya merasa justru anak saya jadi Bupati Bintan dan istri saya di DPRD Kepri itu membantu saya dalam pembangunan di Kepri ini. Kami kalau ada kesempatan di malam hari ya kami gunakan untuk berdiskusi berbagai hal dalam pembangunan Kepri ini, jadi saya kira kuncinya niat baik saja orang untuk bekerja," kata Ansar, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga: 4 Orang Debt Collector Culik dan Sekap Perempuan di Riau