TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral! Warga Aceh di Kolong Jembatan Kota Medan, Ini Faktanya

Koordinasi untuk memulangkan dan memberi modal usaha

Ilustrasi kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Banda Aceh, IDN Times - Pemerintah Provinsi Aceh telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Pemerintah Kota Medan, terkait viralnya seorang wanita di Kota Medan yang menggelandang.

Wanita yang kabarnya berasal dari Aceh tersebut didapati tinggal di bawah kolong jembatan yang terletak di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kota Medan. Namun ternyata setelah dilakukan penelusuran fakta yang didapat berbeda. 

1. Hanya seorang pria lajang yang warga Aceh

Ilustrasi kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Yusrizal mengatakan, usai berkoordinasi dan mendapatkan data hasil klarifikasi dari Dinas Sosial Pemerintah Kota Medan, pada Selasa (3/8/2021), hanya seorang pria yang tercatat sebagai warga Aceh.

Sementara, hasil penelusuran dan koordinasi dengan Tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Medan, bahwa wanita dalam video tersebut bukanlah warga Aceh seperti yang diberitakan.

"Data yang diberikan sebagai orang Aceh adalah individu yang berbeda, yaitu hanya pria lajang yang memang telah tinggal di Medan," kata Yusrizal, dalam keterangan tertulis, pada Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: Kru Kapal Asing asal Bahamas Dievakuasi Tim SAR ke Darat, Ini Sebabnya

2. Fuad telah tinggal di Medan sejak 2006 dan hidup sebagai pengumpul barang bekas

Ilustrasi keadaan warga miskin. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Adapun pria yang dimaksud, yakni bernama Fuad. Ia warga Gampong Pulo Panyang Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen, Aceh.

Pria berstatus lajang itu sudah hidup di Kota Medan sejak Tahun 2006 dan tinggal di bawah kolong jembatan, sejak Tahun 2009. Ia hanya bekerja sebagai pengumpul barang bekas.

"Aktivitas sehari-hari mengumpulkan botol dan barang bekas," ujar Yusrizal.

3. Dinsos Aceh akan terus berkoodinasi dengan Dinsos Sumut terkait pemulangan Fuad

Ilustrasi tunawisma tertidur di depan Taman Lapangan Banteng pada Sabtu, 8 Agustus 2020 (IDN Times/Besse Fadhilah)

Yusrizal menyampaikan, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sosial Kota Medan akan memfasilitasi kepulangan Fuad ke kampung halamannya, di Bireuen.

Saat ini, Dinas Sosial Provinsi Aceh dan Kabupaten Bireuen terus berkoordinasi dengan dinas terkait provinsi tetangga tersebut.

"Sesuai protokol kesehatan, sebelum dipulangkan, saudara Fuad akan diswab," kata Yusrizal.

4. Diupayakan mendapatkan modal usaha

Ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh itu mengatakan, proses pengantaran Fuad ke kediamannya di Kecamatan Pulo Panyang Bireuen, akan difasilitasi oleh Tim TKSK Dinas Sosial Provinsi Aceh dan Dinas Sosial Bireuen.

"Langkah berikutnya, Pemerintah Aceh akan mengumpulkan data dan informasi terkait saudara Fuad untuk kebutuhan administrasi dan menjadi prioritas dalam pemberian modal usaha ekonomi produktif," imbuhnya Yusrizal.

Sementara itu, terkait wanita yang viral tersebut, Yusrizal mengungkapkan, bahwa TKSK Kota Medan tidak menyampaikan data sebagai warga Aceh.

"Saat ini, Pemerintah Aceh masih menunggu informasi lebih lanjut dari Tim TKSK Dinsos Kota Medan," ucap Yusrizal.

Baca Juga: 12 Mahasiswa Sumut dan Aceh Menerima Beasiswa Peduli Orangutan

Berita Terkini Lainnya