12 Mahasiswa Sumut dan Aceh Menerima Beasiswa Peduli Orangutan

Berharap ahli orangutan lahir dari Sumut dan Aceh

Medan, IDN Times - Sebanyak 12 mahasiswa di Sumatra Utara dan Aceh menerima Beasiswa Peduli Orangutan Tahun 2021 Angkatan XV, Jumat (6/8/2021).

Program ini diinisiasi oleh Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), yang didukung oleh Orangutan Republik Foundation (OURF).

Ke-12 mahasiswa yang menerima beasiswa, 5 di antaranya dari kampus USU, 5 dari Unsyiah, 1 dari Universitas Medan Area, dan 1 mahasiswa lagi berasal dari UIN Ar-Raniry.

Apa sih tujuan program beasiswa ini? 

1. Meningkatkan kecerdasan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dalam upaya melestarikan alam

12 Mahasiswa Sumut dan Aceh Menerima Beasiswa Peduli OrangutanPenyerahan Beasiswa Peduli Orangutan Tahun 2021 Angkatan XV, Jumat (6/8/2021). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Panut Hadisiswoyo, Chair Person Yayasan Orangutan Sumatra Lestari-OIC mengatakan progam ini dimulai pada tahun 2006 dan diadakan setiap tahunnya. Menargetkan mahasiswa dari universitas di Sumut dan Aceh yang memiliki kerjasama dengan YOSL-OIC.

"Tujuan program beasiswa ini adalah untuk memberikan dukungan moril dan materil kepada mahasiswa/i dalam menyelesaikan studi/pendidikan di perguruan tinggi. Juga untuk melahirkan generasi-generasi intelektual yang memiliki komitmen dan kepedulian terhadap upaya-upaya perlindungan dan penyelamatan Orangutan Sumatera dan habitatnya," ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan upaya untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dalam upaya melestarikan alam.

Baca Juga: 5 Alasan Utamasia Cocok Jadi Tempat Latihan Sepakbola Anak-anak

2. Mahasiswa mendapatkan dukungan dana dan konsultasi hingga masa pendidikan mereka berakhir

12 Mahasiswa Sumut dan Aceh Menerima Beasiswa Peduli OrangutanPenyerahan Beasiswa Peduli Orangutan Tahun 2021 Angkatan XV, Jumat (6/8/2021). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Fransisca Ariantingsih mengatakan dampak positif dari beasiswa Peduli Orangutan adalah para mahasiswa mendapatkan dukungan dana dan konsultasi hingga masa pendidikan mereka berakhir.

”Kami bisa melihat tumbuhnya antusiasme mahasiswa tentang orangutan di Sumatera dan juga restorasi hutan habitatnya, selain dari semakin bertambahnya karya tulis dan penelitian ilmiah tentang orangutan di Sumatera,” jelasnya.

Saat ini, mahasiswa yang ikut program ini sudah sampai angkatan XV dan telah memberikan kesempatan kepada 153 mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universita Medan Area (UMA), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) Pante Kulu.

3. Berharap ahli orangutan lahir dari Sumut dan Aceh

12 Mahasiswa Sumut dan Aceh Menerima Beasiswa Peduli OrangutanPenyerahan Beasiswa Peduli Orangutan Tahun 2021 Angkatan XV, Jumat (6/8/2021). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Jefry Susyafrianto mengucapkan terima kasih kepada OIC untuk penyelenggaraan kegiatan ini terhadap kontribusinya pada dunia pendidikan.

"Selamat juga kepada semua penerima beasiswa. Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser yakin ini adalah percepatan pelestarian lingkungan," ujarnya.

Menurutnya Orangutan di dunia, hanya di Leusernya habitat yang tersisa. Ia berharap mahasiswa ini benar-benar bertugas menularkan pentingnya menyelamatkan habitat orangutan.

Dengan penyerahan beasiswa ini, Jefry berharap menjadi titik awal yang baik, tidak berhenti di skripsi, ia berharap bisa sampai jenjang S3.

"Kita mau ahli-ahli orangutan dari Sumatra Utara karena orangutan habitatnya ada di sini. Adik-adik yang nanti akan mengerjakan skripsi seputar orangutan akan kami bantu," tegasnya.

4. Sebanyak 24 yang menerima beasiswa di seluruh Indonesia

12 Mahasiswa Sumut dan Aceh Menerima Beasiswa Peduli OrangutanPenyerahan Beasiswa Peduli Orangutan Tahun 2021 Angkatan XV, Jumat (6/8/2021). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Gary Saphiro, P.hD, Chair Person Orangutan Republik Foundation mengaku bahagia sekali ada program ini sejak 2005.

Ia mengenang, pada 2006 tahun pertama beasiswa diberikan kepada satu mahasiswa. Tahun ini ada 24 beasiswa yang diberikan di seluruh Indonesia. Enam di antaranya dari Sumut, 6 Aceh, 6 Kalimantan Barat, 4 Kalimantan Tengah, 2 Kalimantan Timur.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya