TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sedang Tidur, Tiga Warga Aceh Selatan Diserang Harimau Sumatra

Dua alami luka berat akibat diterkam

Nadia, harimau betina Melayu berumur 4 tahun di Kebun Binatang Bronx, yang menurut pihak kebun binatang teruji positif terinfeksi virus corona (COVID-19) muncul pada foto tanpa tanggal yang disediakan Kebun Binatang Bronx di New York. (ANTARA FOTO/WCS/Handout via REUTERS)

Aceh Selatan, IDN Times - Tiga warga di Kabupaten Aceh Selatan diserang Harimau Sumatra atau Panthera Tigris Sumatrae saat sedang berada di hutan, pada Rabu (1/2/2023) dini hari.

"Iya, dua orang korban," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nova Suryandaru, saat dikonfirmasi, pada Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Orangutan Evakuasi dari Karo Mati, Ada Luka Kekerasan Fisik

1. Dua orang alami luka usai diterkam harimau

Foto hanya ilustrasi: Dewi Siundol, harimau sumatra korban konflik di Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas kini menjalani rehabilitasi di Sanctuary Harimau Barumun. (Prayugo Utomo/IDN Times)

Kasus warga diterkam harimau disampaikan Nova, bermula saat ketiganya sedang tidur di sebuah pondok seputaran hulu Sungai Sampali, dalam Kecamatan Kluet Tengah. Tiba-tiba, sekitar pukul 03.00 WIB, seekor harimau melompat ke pondok mereka dan menyerang ketiganya yang sedang tidur.

Meski ketiganya kemudian selamat dari terkaman harimau, akan tetapi dua di antaranya mengalami luka berat akibat serangan. Keduanya telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan usai terlebih dahulu mendapat perawatan medis di puskesmas setempat.

"Masing-masing korban atas nama Amrizal mengalami luka di bagian kepala dan Habibi alami luka robek di bagian kaki," ujar Nova.

"Kedua korban warga Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan," imbuhnya.

2. Mereka telah sembilan hari berada di kebun dalam hutan

Harimau RIA sedang menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD). Dok. IDN Times

Sebelum terjadi penyerangan, ketiga korban  yakni M Nasir, Amrizal, dan Habibi diceritakan Nova, berangkat dari Gampong Koto, Kecamatan Kluet Tengah, menuju kebun di daerah Sampali dengan menggunakan sampan motor, pada Senin (20/1/2023).

"Selama sembilan hari berada di kebun. Adapun tujuan korban hendak membersihkan kebun dan memanen hasil kebunnya," ucap Nova.

Baca Juga: Datang ke Medan, Ridwan Kamil Tawarkan Kredit Mesra Tanpa Bunga

Berita Terkini Lainnya