Pemerintah Aceh Usulkan Pocut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional
Makam Pocut di Blora akan dipugar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Pemerintah Aceh mengusulkan agar salah satu tokoh pejuang perempuan Aceh, Pocut Meurah Intan menjadi pahlawan nasional. Pernyataan itu disampaikan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, ketika melakukan kunjungan ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (16/3/2022).
"Mudah-mudahan semangat kepahlawanan beliau dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia dan menggugah semangat kita semua dalam membangun negeri ini menjadi lebih baik lagi, apalagi jika beliau dapat diusulkan menjadi pahlawan nasional," kata Nova.
Baca Juga: Kapolda Aceh Sidak Gudang Penyimpanan Migor di Banda Aceh
1. Sekilas tentang Pocut Meurah Intan
Pocut Meurah Intan dikatakan Nova, merupakan sosok pejuang dan salah seorang srikandi yang namanya masih begitu hidup di dalam dada masyarakat Aceh hingga saat ini.
Bersama Tuanku Abdul Majid, suaminya, pejuang perempuan dikenal dengan nama Pocut Meurah Biheu tersebut gigih mengusir penjajah.
Menurut catatan sejarah, perjuangan Pocut Meurah Intan terjadi di akhir abad 19 sampai awal abad 20. Dia pernah dikepung serdadu khusus Belanda dari Korps Marchausse dan terdesak, pada 11 November 1902.
Dengan kondisi dua tetakan luka di kepala, dua di bahu, sementara satu urat kening dan otot tumitnya putus, dia terbaring di tanah penuh dengan darah dan lumpur.
"Namun beliau tetap tidak menyerah dengan rencong yang masih tergenggam kuat di tangannya. Semangat pantang menyerahnya ini ternyata sangat dikagumi Belanda, bahkan beliau diberi gelar Heldhafting atau yang gagah berani," ujar Nova bercerita.
Akibat gigihnya perlawanan, Pemerintah Hindia Belanda mengasingkan Pocut Meurah Intan bersama anaknya, Tuanku Budiman, ke Blora, pada 6 Mei 1905 hingga meninggal dunia pada 19 September 1937. Dia dimakamkan dj Desa Temurejo.
Baca Juga: 17 Tahun Tsunami Aceh, 10 Potret Dulu vs Sekarang Kota Banda Aceh