Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banda Aceh, IDN Times - Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muzakir Manaf atau Mualem, mengeluarkan intruksi kepada kader serta seluruh mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Intruksi tersebut disampaikan oleh mantan panglima itu menjelang peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka pada 4 Desember 2021 mendatang.
1. Diintruksikan untuk menggelar doa bersama dan ziarah
Para perempuan yang masuk sebagai tentara Gerakan Aceh Merdeka dekade 1990-an. (Repro. "Berbagai Peristiwa dan Penanganannya, 1998-1999" (Kementerian Pertahanan Republik Indonesia)) Juru Bicara KPA Pusat, Azhari Cagee mengatakan, ketua KPA Pusat mengintruksikan kepada seluruh kader dan mantan kombatan agar memperingati milad GAM menggelar kegiatan biasa seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Mualem menginstruksikan kepada jajaran KPA ban sigom (seluruh) Aceh, peringatan 4 Desember seperti biasa dengan melakukan santunan anak yatim, zikir, doa bersama, dan ziarah ke makam para syuhada yang telah syahid berpulang kepada Allah. Acara 4 Desember ya seperti tahun-tahun sebelumnya saja. Itu instruksi Mualem," kata Azhari, pada Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: Polda Aceh Tingkatkan Pengamanan Jelang Milad GAM 4 Desember
2. Masyarakat diminta untuk tidak melupakan sejarah
Pengibaran Bendera Bulan Bintang oleh simpatisan dan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh (IDN Times/Saifullah) Alasan tetap memperingati milad GAM pada 4 Desember dikatakan Azhari, bertujuan agar masyarakat Aceh tidak lupa dengan sejarah.
Sebab, di tanggal tersebut, sebuah sejarah di masa lalu pernah terjadi dan tentu membekas kepada masyarakat Aceh bahkan dunia hingga saat ini.
"4 Desember suatu sejarah yang terjadi di Aceh, tidak bisa dilupakan. Wajib dikenang dan 4 Desember ini kita peringati seperti biasa, doa, zikir, dan ziarah," ujarnya.
3. Tidak ada larangan dan ajakan untuk mengibarkan Bendera Bulan Bintang GAM di waktu milad
Pengibaran Bendera Bulan Bintang oleh simpatisan dan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh (IDN Times/Saifullah) Terkait tentang pengibaran Bendera Bulan Bintang yang setiap tahun dikaitkan menjelang 4 Desember, Azhari Cagee menjelaskan, bahwa KPA tidak menyuruh dan tidak melarang pengibaran bendera tersebut.
"Kita tidak menyuruh dan tidak melarang. Kenapa? Karena itu sudah menjadi Bendera Aceh sesuai Qanun Nomor 3 Tahun 2013. Maka KPA tidak dalam kapasitas menyuruh dan melarang. Nanti kalau menyuruh dan melarang akan dianggap itu bendera KPA. Padahal itu bendera jelas bendera Aceh sesuai qanun," jelasnya.
