TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KM Frikenra Tenggelam di Selat Malaka, 2 Awak Kapal Belum Ditemukan

Basarnas Banda Aceh berkoordinasi dengan Malaysia

Ilustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)

Banda Aceh, IDN Times - Kapal Motor (KM) Frikenra dikabarkan tenggelam saat berlayar di perairan Selat Malaka kawasan Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Kapal kayu pengangkut barang atau kargo itu sebelumnya dikabarkan berangkat dari Kota Langsa, Aceh, pada 27 Mei 2022 lalu.

“KM Frikenra, kehilangan kontak atau lost contact di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Aceh Timur,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono, pada Selasa (31/5/2022) malam.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa Aceh, Puluhan Rumah di 9 Kabupaten dan Kota Rusak 

1. Berlayar ke Thailand, namun hingga dua hari belum tiba

Kapal Motor (KM) Frikenra yang hilang kontak di Selat Malaka. (Dokumen Foto Istimewa)

Budiono menyampaikan, kapal berbendera Indonesia berwana merah lis abu-abu dengan ukuran 23,75x5,2 meter tersebut berlayar dari Pelabuhan Langsa, Aceh, Indonesia, dengan tujuan Kantang Port di Thailand. Jumlah awak kapal yang berangkat di KM Frikenra, lima orang.

Akan tetapi, hingga 29 Mei, kapten kapal tidak melaporkan keberadaannya. Pemilik kapal telah mencoba menghubungi ke kapal namun tidak tersambung. Begitu juga ketika menanyakan ke Pelabuhan Kantang, dikatakan kapal belum tiba.

“Selanjutnya pemilik melaporkan hal tersebut ke Pos SAR Langsa dan di teruskan ke Basarnas Banda Aceh,” ujarnya.

2. Tiga awak kapal ditemukan nelayan terombang-ambing di perairan Malaysia

Tim Basarnas Banda Aceh sedang melakukan pencarian awak kapal Kapal Motor (KM) Frikenra yang hilang kontak di Selat Malaka. (Dokumen Basarnas Banda Aceh untuk IDN Times)

Operasi pencarian kapal telah dilakukan Tim Basarnas Banda Aceh sejak hari pertama kapal dinyatakan hilang kontak. Menggunakan KN SAR Kresna, tim bergerak menuju posisi terakhir diketahui atau Last Know Position (LKP) untuk melakukan pencarian, namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kapal.

Hari kedua pencarian, pada Senin, 30 Mei, tim mendapatkan informasi dari nelayan Pangkalan Brandan, Sumatra Utara tentang penemuan tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terapung di perairan Langkawi, Malaysia.

“Ketiga WNI tersebut diselamatkan oleh nelayan Malaysia dan diserahkan kepada nelayan Pangkalan Brandan yang sedang melintas untuk dibawa kembali ke Indonesia,” ucap Budiono.

“Ketiga korban tersebut dipastikan awak dari KM Frikenra yang tenggelam,” imbuhnya.

Adapun tiga awak kapal yang telah ditemukan, yakni Muhammad Ihssan (27) warga Kota Langsa, Aceh, serta Khoiruddin (31) dan Junaidi (37) warga Kota Medan, Sumatra Utara.

Baca Juga: Kebakaran Bandar Pasir Mandoge, 2 Bocah Kakak Beradik Tewas

Berita Terkini Lainnya