TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berlayar dari Arab Saudi, Kapal Kargo Terbakar di Perairan Sabang

Kapal akan berlayar ke Malaysia

Kapal CMA CGM Lisa Marie terbakar di perairan Sabang, Aceh. (Dokumentasi Basarnas Banda Aceh untuk IDN Times)

Sabang, IDN Times - Satu unit kapal kargo asing bernama CMA CGM Lisa Marie yang bermuatan kontainer terbakar di perairan Sabang, Aceh, Sabtu (16/4/2022) sore. Upaya pemadaman dilakukan Tim Operasi SAR Kecelakaan Kapal.

“Terbakarnya di jarak 38,24 Nm,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono, Sabtu (16/4/2022) malam.

Baca Juga: Polisi Bongkar Gudang Penimbunan Solar Bersubsidi di Aceh Besar

1. Kapal berlayar dari Arab Saudi menuju Malaysia

Kapal CMA CGM Lisa Marie terbakar di perairan Sabang, Aceh. (Dokumentasi Basarnas Banda Aceh untuk IDN Times)

Budiono menyampaikan, kapal bermuatan kontainer tersebut awalnya berlayar dari Jeddah, Arab Saudi dengan tujuan ke Pelabuhan (Port) Klang, Malaysia.

“Tiba di perairan Sabang, salah satu muatan kontainer terbakar yang diduga akibat korsleting listrik,” ujarnya.

Kapal yang mengalami kebakaran kemudian mengaktifkan signal distress atau sinyal darurat yang diterima oleh MRCC Port Klang, Malaysia. Selanjutnya, informasi tersebut diteruskan ke Basarnas Banda Aceh untuk meminta bantuan pemadaman api.

2. Kebakaran dapat ditangani dengan cepat

Kapal CMA CGM Lisa Marie terbakar di perairan Sabang, Aceh. (Dokumentasi Basarnas Banda Aceh untuk IDN Times)

Usai berkomunikasi, Kapal CMA CGM Lisa Marie lalu diminta untuk lebih mendekat ke wilayah Pulau Weh, Kota Sabang, Aceh agar lebih mudah melakukan proses pemadaman.

Ketika Tim Operasi SAR Kecelakaan Kapal Basarnas Banda Aceh tiba di lokasi, api dikatakan Budiono, telah padam. Akan tetapi, guna memastikan hal tersebut telah aman, tim melakukan pengecekan di atas kapal termasuk kondisi seluruh anak buah kapal (ABK).

“Sekira pukul 07.20 WIB, Kapal CMA CGM Lisa Marie kembali melakukan pelayaran ke Port Klang, sedangkan Tim SAR gabungan kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh,” kata Budiono.

Baca Juga: Soal Dokter Bahrul Dipecat, Wali Kota Banda Aceh Akui Tersinggung 

Berita Terkini Lainnya