Ada 393 Kasus Cerai di Aceh Besar, Bertengkar Jadi Penyebab Terbesar
Total ada 433 perkara gugatan masuk sepanjang tahun 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Besar, IDN Times - Mahkamah Syar'iyah Jantho merilis data perkara yang ditangani sejak Januari hingga Oktober 2023. Lembaga peradilan syariat Islam di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, ini mencatat telah menangani 677 perkara.
“Dengan klasifikasi perkara 443 perkara gugatan, 198 perkara permohonan dan 36 perkara jinayat,” kata Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho, Akmal Hakim Bs, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (8/11/2023).
1. Perkara cerai mencapai 393 perkara dari 443 perkara gugatan yang terdaftar
Akmal menjelaskan selama kurun waktu 10 bulan, ada 433 perkara gugatan yang terdaftar di Mahkamah Syar'iyah Jantho. Ada 20 perkara isbat nikah, sembilan perkara sengketa kewarisan, dan lima perkara sengketa harta bersama.
Kemudian empat perkara sengketa penguasaan anak, tiga perkara sengketa hibah, masing-masing satu perkara pada sengketa ekonomi syariah dan sengketa wakaf, serta tujuh perkara sengketa lain-lain.
“Lalu 303 perkara cerai gugat atau cerai yang diajukan oleh istri terhadap suami dan 90 perkara cerai talak atau cerai yang diajukan oleh suami terhadap istri,” jelas Akmal.
Sedangkan perkara permohonan berjumlah 198 perkara, dengan klasifikasi yakni 101 perkara penetapan ahli waris, 37 perkara isbat nikah, 15 perkara perwalian, 31 perkara dispensasi kawin, dua perkara wali adhal dan dua perkara lain-lain.
Baca Juga: Di Balik Pemerasan hingga Teror Polisi terhadap Transpuan Medan