TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kompolnas Datang Ke Batam untuk Supervisi Penanganan Pulau Rempang

Diperlukan sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat

Ketua Harian Kompolnas Inspektur Jenderal (purnawirawan) Benny Mamoto (Dok. Istimewa)

Batam, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan kedatangannya ke Batam dalam rangka melakukan supervisi penanganan masalah kisruh Pulau Rempang. Hal ini dikatakan oleh Ketua Harian Kompolnas Inspektur Jenderal (purnawirawan) Benny Mamoto, Kamis (14/9/2023).

“Kami dari Kompolnas datang ke Batam, Polda Kepri dan Polres Barelang dalam rangka melakukan supervisi penanganan masalah rempang. Jadi, kami diutus oleh Jetua Kompolnas dalam hal ini bapak Menkopolhukam untuk datang dan turun ke lapangan,” ucapnya.

Baca Juga: Kasus Rempang, Isu Ruang Hidup Masyarakat Adat Jadi Perhatian

1. Kompolnas datang untuk mengumpulkan data dan menjadi bahan evaluasi

Ketua Harian Kompolnas Inspektur Jenderal (purnawirawan) Benny Mamoto (Dok. Istimewa)

Lanjut Benny, sudah dua hari Kompolnas melakukan pemantauan dan peninjauan langsung ke warga-warga yang terdampak untuk mendengarkan aspirasi yang nantinya menjadi evaluasi.

“Kami sudah datang ke tkp, kami sudah datang ke sekolah SMP, kami sudah ketemu dengan masyarakat disana, kami sudah ketemu keluarga yang anaknya diisukan meninggal padahal tidak, dan kami juga sudah mendengar dari para tahanan,” ungkapnya.

“Semua ini menjadi bahan masukan buat kami untuk kami melakukan evaluasi sekaligus melaporkan pada pimpinan dalam hal ini bapak Menkopolhukam. Jadi tugas ini sudah kami selesaikan 2 hari dari pagi sampai malam dan hari ini hari terakhir,” tambahnya.

2. Benny katakan masyarakat mendukung program Pemerintah terkait relokasi

Ketua Harian Kompolnas Inspektur Jenderal (purnawirawan) Benny Mamoto (Dok. Istimewa)

Hasil dari pemantauan ini, dikatakannya bahwa perlu mengumpulkan data dan informasi termasuk suara dari masyarakat baik yang ada di Pulau Galang maupun di Balerang, Rempang. Menurut Benny, masyarakat mendukung program pemerintah terkait relokasi tersebut.

“Kami mendengar langsung tokoh masyarakatnya. Kami juga mendengar langsung dari para guru yang disana,” katanya.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Jembatan Barelang Batam, Diresmikan di Masa Habibie

Berita Terkini Lainnya