TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Longsor di Pulau Serasan Natuna, 10 Orang Ditemukan Tewas

Korban diprediksi mungkin bertambah

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Medan, IDN Times- Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023). Satu kampung tertimbun tanah longsor. 

Dikutip dari ANTARA, Plh Komandan Koramil 06/Serasan, Sersan Mayor (Serma) Rahmansyah Saragih mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Tanah di lereng bukit longsor menutup perkampungan hingga jalan raya.

"Longsor susulan masih terjadi, rumah warga tertimpa longsor belum bisa dihitung. Sementara ada 10 orang meninggal yang sudah dievakuasi," ujar Rahmansyah.

Baca Juga: Angka Kematian Ibu dan Bayi Menurun di Sumut, Medan Urutan Ketiga

1. Penduduk di tiga kampung sudah mengungsi

Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Masih tertutup kemungkinan ditemukan korban lainnya karena kondisi kampung yang terlihat rata tertutup tanah. Penduduk dari tiga kampung telah mengungsi ke tempat yang lebih aman yakni Kampung Genting, Air Raya dan Air Sekain.

Menurutnya jalan yang menghubungkan daerah Astaka ke arah Koramil lumpuh akibat tertutup material longsor.

Sebelumnya longsor juga terjadi di Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur. Belum diketahui apakah juga ada korban jiwa dari kampung ini.

2. Kondisi kampung tanpa sinyal dan listrik

Ilustrasi longsor. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Sementara itu Johan Wahyudi, salah seorang warga Desa Pangkalan mengatakan kampungnya tertutup tanah akibat hujan deras.

"Hujan turun tanpa henti sehingga terjadi longsor di Desa Pangkalan (Kampung Genting). Rumah warga dan jalan tertutup," kata Johan dilansir dari ANTARA.

Menurutnya, keadaan di sana gelap gulita. "Sinyal mati total, listrik mati total, ini saya dapat sinyal dari Pulau Panjang," tambahnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Perampokan Bersenjata di ATM Panin Riau, Rp100 Juta Raib

Berita Terkini Lainnya