BRI Berduka Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
Berharap sepak bola dapat terus menjadi olahraga pemersatu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pasca laga Arema FC versus Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022), menjadi perhatian pula dari media asing. Mereka menyoroti kasus yang menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terbesar dalam sepak bola ini.
Insiden di Kanjuruhan merupakan yang terbesar kedua dalam sepak bola. Bahkan jumlah korbannya melebihi tragedi Hillsborough.
Pada tragedi Hillsborough, korban jiwa mencapai 96, sedangkan Kanjuruhan 127 hingga sekarang.
Pihak BRI sebagai sponsor utama BRI Liga 1 Indonesia mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas tewasnya sejumlah supporter Arema FC dan personel polisi dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada, Minggu (1/10/2022).
1. Berharap sepak bola dapat terus menjadi olahraga pemersatu bangsa
Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI berharap agar insiden ini dapat menjadi pembelajaran semua pihak dan dilakukan evaluasi menyeluruh, khususnya kepada pihak-pihak terkait agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
"Kami atas nama keluarga besar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas tewasnya sejumlah supporter Arema FC dan anggota polisi dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu, 01 Oktober 2022," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (2/10/2022).
"Sebagai sponsor utama BRI Liga 1 kami berharap liga sepak bola kasta tertinggi tanah air ini dapat terselenggara dengan baik dengan menjunjung tinggi sportivitas dari semua pihak, dan kami berharap agar sepak bola dapat terus menjadi olahraga pemersatu bangsa," tambahnya.
Baca Juga: Jokowi: Tragedi Kanjuruhan Terakhir Terjadi di Sepak Bola Tanah Air