TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPOM Temukan Cendol Delima Mengandung Rhodamin B

Tim BPOM juga melakukan sosialisasi KIE

ilustrasi gambar es cendol (rawpixel.com)

Pekanbaru, IDN Times - Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru menemukan pedagang menjual bahan baku cendol delima berwarna merah terdeteksi mengandung bahan berbahaya pewarna Rhodamin B.

"Tim BPOM Pekanbaru langsung berkoordinasi dengan pengurus pasar untuk melakukan tindak lanjut," kata Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan dilansir ANTARA, Sabtu (25/3/2023).

1. Ada 17 sampel yang diuji coba

ilustrasi es cendol (vecteezy.com/Bigc Studio)

Temuan tersebut hasil dari operasi pasar Ramadhan 2023 oleh Tim BBPOM di Pekanbaru di Pasar Lima Puluh Pekanbaru dan salah satu sampel yang diuji mengandung bahan berbahaya.

Ia menjelaskan, salah satu bahan yang dilarang itu didapat dari 17 sampel yang diuji coba di mobil laboratorium yang dibawa tim ke pasar Lima Puluh tersebut.

Pewarna rhodamin B pada bahan baku cendol delima ini, kata Yosef lagi, sangat berbahaya jika masyarakat mengonsumsi.

2. Tim juga melakukan sosialisasi KIE

Petugas BBPOM dalam sidak di sejumlah toko parsel di Jalan Bulukunyi Makassar, Senin (16/12) / Sahrul Ramadan

Operasi pasar ini digelar pada Jumat (24/3/2023) sebagai upaya pengawasan produk pangan yang memenuhi kriteria keamanan pangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Tim BBPOM Pekanbaru yang turun melakukan pengujian sampling pangan yang mencurigakan mengandung bahan berbahaya. Tim ini menguji empat bahan berbahaya seperti pengecekan makanan mengandung formalin, boraks, rhodamin B dan metanil yellow," katanya.

Selain pengecekan sampling, tim ini melakukan sosialisasi KIE melalui pemasangan spanduk, penyebaran leaflet, imsyakiah ramadan 1444 H dan KIE kepada pelaku usaha, konsumen maupun penyandang disabilitas yang berada di Pasar Lima Puluh.

Baca Juga: Polda Sumut Ambil Alih Kasus Kematian Polisi Samosir Bripka Arfan

Berita Terkini Lainnya