Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernikahan adalah komitmen seumur hidup yang membutuhkan komunikasi dan pemahaman yang mendalam antara pasangan. Sebelum memutuskan untuk mengikat janji suci ini, ada beberapa topik penting yang perlu kamu diskusikan bersama calon pasanganmu.
Diskusi tentang topik-topik ini dapat membantu memastikan bahwa kalian memiliki visi yang sejalan dan kesiapan untuk memulai perjalanan pernikahan dengan kuat. Berikut adalah 7 topik yang perlu kamu bicarakan sebelum menikah.
1. Tempat tinggal
ilustrasi tempat tinggal baru (pexels.com/Ketut Subiyanto) Bicarakan tentang preferensi masing-masing terkait jenis tempat tinggal. Apakah kamu ingin tinggal di rumah, apartemen, kondominium, atau mungkin mengejar gaya hidup minimalis? Pastikan kamu berada pada preferensi yang sama.
Pilih lokasi tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Pertimbangkan faktor seperti dekat dengan tempat kerja, akses ke transportasi umum, keamanan lingkungan, dan apakah tempat tinggal tersebut sesuai dengan gaya hidup dan rencana masa depan kalian.
Diskusi tentang tempat tinggal adalah bagian dari perencanaan pernikahan yang memungkinkan kalian membangun dasar yang kuat untuk masa depan yang bahagia bersama.
Baca Juga: Puasa Sebelum Menikah (Puasa Mutih), Bagaimana Hukum dan Tata Caranya?
2. Keturunan
ilustrasi sebuah keluarga (pexels.com/Gustavo Fring) Diskusikan apa pandangan masing-masing tentang memiliki anak. Pertimbangkan berapa banyak anak yang ingin kamu miliki dan apakah ada preferensi terkait jenis kelamin anak. Bicarakan kapan waktu yang tepat untuk memulai proses keturunan. Apakah ada rencana masa depan yang perlu dipertimbangkan, seperti karier, pendidikan, atau perjalanan?
Perbincangan tentang keturunan adalah langkah penting untuk memahami harapan, rencana, dan persiapan masing-masing pasangan sebelum memulai perjalanan sebagai orangtua.
3. Karier dan tujuan pribadi
ilustrasi diskusi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto) Diskusikan tujuan karier masing-masing. Apa yang kamu dan pasanganmu ingin capai dalam karier? Ini dapat melibatkan kenaikan pangkat, perubahan industri, atau pemulihan pendidikan.
Pembicaraan tentang karier dan tujuan pribadi membantu kalian memahami harapan, aspirasi, dan komitmen satu sama lain. Ini juga membantu memastikan bahwa kalian memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kalian akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan pribadi masing-masing selama perjalanan pernikahan.
4. Finansial
ilustrasi membayar tagihan (pexels.com/Thirdman) Keuangan adalah salah satu aspek paling penting dalam pernikahan. Bicarakan tentang bagaimana kamu akan mengelola uang, termasuk rencana anggaran, tabungan bersama, hutang, dan perencanaan masa depan, seperti investasi atau kepemilikan rumah. Buat anggaran bersama untuk mengelola keuangan kalian setelah menikah. Tentukan berapa besar alokasi untuk pengeluaran rutin, tabungan, dan investasi.
Pembicaraan tentang finansial membantu mencegah konflik di masa depan dan memungkinkan kalian memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kalian akan mengelola keuangan sebagai pasangan yang baru menikah.
5. Tugas rumah
ilustrasi pasangan sedang memasak (pexels.com/Amina Filkins) Tentukan siapa yang akan bertanggung jawab atas tugas-tugas rumah tangga, seperti memasak, membersihkan, dan mengurus kebutuhan anak. Pemahaman yang jelas tentang peran masing-masing dapat menghindari konflik di masa depan.
Pembicaraan tentang tugas rumah membantu menciptakan pemahaman tentang tanggung jawab masing-masing dalam rumah tangga. Selain itu, diskusi ini membantu membangun kerja sama dan komunikasi yang kuat dalam pernikahan, sehingga semua tugas rumah bisa dikelola dengan baik.
6. Seks
ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Andrea Piacquadio) Seks adalah bagian penting dalam kehidupan pernikahan dan hubungan. Diskusi terbuka dan jujur tentang topik ini adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan memahami harapan serta batasan masing-masing. Pertimbangkan kesehatan reproduksi masing-masing dan apakah pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan sebelum pernikahan. Ini penting untuk merencanakan keluarga yang sehat.
Baca Juga: 5 Alasan Orang Lebih Berani Menikah Daripada Pacaran, Optimis!