9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?

Cek diri kamu sendiri sebelum terlambat

Psikopat merupakan orang yang tidak memiliki hati nurani atau perilaku impulsif dan antisosial. Orang yang menjadi psikopat dianggap berbahaya. Selain dapat membahayakan dirinya sendiri, psikopat juga dapat membahayakan nyawa orang lain.

Psikopat dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti genetik dan lingkungan. Psikopat juga dapat ditandai dengan beberapa gejala yang bisa kamu sadari atau perhatikan.

Apa saja gejala psikopat, yuk simak artikel ini! 

1. Manipulatif

9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?ilustrasi pria berbicara (pexels.com/nappy)

Seorang psikopat tanpa merasa ragu akan menggunakan orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri. Psikopat tanpa merasa bersalah tidak akan ragu untuk memanipulasi orang lain. Dikutip dari Choosing Therapy, psikopat dapat menggunakan seluruh pesonanya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Dengan kemampuan manipulatifnya, seorang psikopat dapat menganggap orang lain hanya sekadar alat demi mencapai kepentingannya. Seringkali psikopat akan berbohong dan memainkan perasaan orang lain agar orang tersebut bersimpati dan akhirnya mau menuruti perkataan psikopat.

2. Mudah melakukan kekerasan

9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?ilustrasi tinju (pexels.com/cottonbro studio)

Melakukan kekerasan merupakan tindakan yang sulit dilakukan bagi orang yang normal. Namun, psikopat tanpa ragu akan melakukan tindakan kekerasan kepada orang lain, bahkan keluarga terdekat. Dikutip dari mbgrelationships, psikopat memiliki kecenderungan untuk membuat kekacauan.

Hal ini disebabkan karena tidak adanya keterlibatan emosi yang membuat psikopat merasa bersalah atas tindak kekerasannya. Ketika telah menyakiti orang lain, psikopat tidak akan merasa bersalah. Makanya, psikopat bisa tanpa ragu membunuh orang lain tanpa ada perasaan menyesal.

3. Berkurangnya rasa empati

9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?ilustrasi wanita bermain ponsel (unsplash.com/Olena Kamenetsk)

Perasaan empati merupakan kemampuan dalam memahami orang lain. Ketika kamu merasa empati kamu berkurang, bisa jadi kamu mulai menjadi seorang yang psikopat. Psikopat tidak memiliki rasa empati dan masa bodoh dengan keadaan orang lain. Dikutip dari Choosing Theraphy, psikopat membatasi rentan emosi mereka yang membuatnya tidak memiliki emosi kuat.

Psikopat memang memiliki kesulitan dalam memahami orang lain. Kurangnya empati pada psikopat akan membuatnya cenderung egois dan tidak menghargai orang lain. Ketika ada sanak saudara atau orang lain sedang kesulitan, psikopat akan dengan entengnya menutup mata atas kesulitan orang lain.

4. Tidak bisa menunjukkan kasih sayang kepada orang lain

9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?ilustrasi pasangan yang bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Cinta dan rasa sayang merupakan emosi yang membuat seseorang tetap menjadi manusia yang seharusnya. Ketika rasa kasih sayang terhadap orang lain telah hilang, pasti ada yang salah dengan orang tersebut. Dikutip dari Choosing Therapy, psikopat tidak memiliki empati kepada orang lain dan dapat membuat hubungan yang buruk dengan orang lain.

Psikopat tidak bisa menunjukkan rasa sayangnya terhadap orang lain. Psikopat sudah mati rasa dan membuatnya tidak bisa mencintai orang lain dengan seharusnya. Hal ini akan membuat psikopat tidak dapat menunjukkan kebaikan pada orang lain.

5. Impulsif

9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?ilustrasi bertengkar (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Impulsif merupakan sifat yang terdapat pada psikopat. Mereka tanpa pikir panjang akan melakukan apapun yang terbesit dalam hatinya. Hal ini akan membuat mereka tidak tahu risiko terhadap apapun yang psikopat lakukan. Dikutip dari Choosing Theraphy, psikopat tidak terlalu memikirkan ketakuan atas tindak kriminalnya.

Salah satu contoh tindakan impulsif bagi seorang psikopat yaitu melakukan kekerasan terhadap orang lain tanpa sadar kalau dirinya dapat membunuh dan terjerat hukum. Perilaku ini yang mendorong psikopat tanpa ragu melakukan hal apapun yang ada dalam pikirannya.

6. Mudah berbohong

9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?ilustrasi dua orang yang ngobrol (pexels.com/Jopwell)

Psikopat akan membuat citra dirinya agar terlihat bagus dengan berbohong. Psikopat tidak akan ragu berbohong kepada orang lain. Bahkan, kebohongannya tersebut akan terus berlanjut sampai dirinya merasa puas. Dikutip dari Choosing Theraphy, kurangnya hati nurani membuat psikopat dapat berbohong tanpa rasa bersalah.

Ketika kamu sudah sering berbong, kamu memiliki gejala psikopat. Parahnya lagi, kalau kamu sudah berbohong tanpa merasa bersalah dan tetap melanjutkan kebohongan tersebut.

7. Mulai tidak peduli terhadap perasaan orang lain

9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?ilustrasi pria dan wanita yang marah (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Psikopat memiliki sifat egois yang tinggi. Mereka akan bertindak seenaknya tanpa memedulikan perasaan orang lain. Psikopat tidak akan peduli kalau tindakannya merugikan orang lain. Dikutip dari mbgrelationship, psikopat tidak memiliki kesetiaan maupun keterikatan cinta.

Egoisme yang tinggi membuat psikopat buta akan perasaan orang lain. Mereka cenderung akan mengikuti perkataan hatinya tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Hal ini juga membuatnya menjadi antisosial.

8. Rasa penyesalah semakin berkurang

9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?ilustrasi pria yang gagal (unsplash.com/Steve Mushero)

Bagi orang yang normal, pasti memiliki perasaan menyesal ketika tindakannya merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Berbeda dengan psikopat, mereka tidak akan menyesal atas segala tindakannya terhadap orang lain. Dikutip dari mbgrelationship, psikopat tidak merasa menyesal atas segala perilaku mereka.

Mereka tidak punya hati untuk menyesal. Meskipun psikopat telah membunuh seseorang, dia tidak akan menyesal meski perbuatannya sampai manghabisi nyawa seseorang. Malah, seorang psikopat akan menyalahkan segala tindakannya tehadap orang lain.

9. Mudah marah karena hal sepele

9 Gejala Seorang Psikopat, Kamu Termasuk Gak?ilustrasi pria marah (unsplash.com/Icons8 Team)

Psikopat seringkali kesulitan dalam mengontrol emosinya. Hal ini membuat psikopat akan mudah marah, meski pada hal sepele. Ketika marah, psikopat bisa tanpa ragu menyalahkan orang lain atas kekesalannya. Dikutip dari Choosing Theraphy, psikopat cenderung mudah marah dan akan menyalahkan orang lain untuk membenarkan tindakannya. 

Psikopat yang sedang marah juga menimbulkan bahaya tersendiri. Psikopat bisa saja melakukan kekerasan dengan mudah karena emosnya. Buruknya lagi, psikopat bisa membunuh nyawa orang tidak bersalah.

Sifat buruk ada psikopat menjadi hal buruk yang semua orang harus jauhi. Kamu harus mengecek diri sendiri untuk mengetahui gejala menjadi psikopat. Segeralah berkonsultasi kepada psikolog ketika kamu merasakan gejala-gejala tersebut.

Baca Juga: Ditikam Pacar 16 Kali, Eka Memilih Berdamai dan Akan Menikah

Athallah Hanan Adhasubhi Photo Community Writer Athallah Hanan Adhasubhi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya