Mengenal Dedy, Anak Kampung yang Jadi Guru Besar Tetap di USU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Prof. Dr. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B, Subsp.Onk(K) seorang yang dulunya anak kampung kini menjadi Guru Besar tetap di Universitas Sumatera Utara (USU).
Pada usianya yang saat ini 42 tahun, kini ia telah menyandang sebagai guru besar di perguruan tinggi ternama di Sumatera Utara dalam Bidang Ilmu Bedah pada Fakultas Kedokteran USU.
Yuk simak perjalanan karirnya:
1. Karir pendidikan
Pria yang berasal dari Rantau Prapat, Labuhanbatu, Sumut ini pernah menjadi siswa teladan tingkat Sumatera Utara pada saat masih duduk di bangku SMP Negeri 3 Rantau Prapat.
Kemudian, ketika akan melanjutkan pendidikan, bapak dari 3 orang anak ini juga sempat melamar di SMA Taruna Nusantara. Namun nasib berkata lain, ia tidak ditakdirkan untuk lulus disekolah ternama itu, kemudian melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Medan.
Prof. Dedy Hermansyah menceritakan tepat pada tahun 2000 dirinya masuk kuliah di Fakultas Kedokteran USU dan menyandang gelar sarjana pada tahun 2006. Kemudian melanjutkan lagi pendidikannya di Pendidikan Program Spesialis Ilmu Bedah hingga selesai di tahun 2012 di FK USU.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2014 kemudian melanjutkan untuk mengambil Konsultan Bedah Onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia selesai di tahun 2016 Hingga mengambil Gelar Doktor (S3) di tahun 2018 selesai di tahun 2021.
Hingga pada akhirnya, Prof. Dr. dr. Dedy Hermansyah diketahui sebagai Profesor termuda di tempat ia mengajar, tepat pada tanggal 26 Oktober 2023 akan ditetapkan sebagai guru besar tetap di Universitas Sumatera Utara.
2. Ilmu Bedah USU tidak mempunya Guru Besar sejak 2007
Sebagaimana diketahui, di USU sendiri sudah lama tidak mempunyai guru besar Kedokteran Ilmu Bedah dari tahun 2007. Hingga di tahun 2023 ini kembali akan mempunyai Guru Besar Tetap Ilmu Bedah.
Anak pertama dari 3 bersaudara ini awal mula menjadi abdi negara (ASN) pada saat itu masih sekolah di Spesialis Ilmu Bedah. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada Almarhum Prof. Chairuddin P Lubis, karena menjadi salah satu orang yang banyak berjasa dalam pengangkatan dr. Dedy sebagai Dosen PNS di USU.
3. Angkat topik tentang Kanker Payudara
Pada pengukuhannya guru besarnya, Prof. Dedy Hermansyah mengangkat topik tentang Kanker Payudara dengan judul 'Era Personalized Medicine Dalam Pendekatan Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan Kanker Payudara'.
Topik ini ia angkat, karena sering berhubungan dengan pasien-pasien kanker payudara. Dimana penanganan maupun pendekatan diagnosisnya berbeda dan mengalami kemajuan dari dulu hingga sekarang.
"Topik ini diangkat untuk memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa, mulai dari diagnosis sampai pada penanganan sekarang eranya sangat individual, jadi penanganannya tidak bisa disamaratakan antara pasien yang satu dengan yang lain," tuturnya.
Baca Juga: PSDS Coret 6 Pemain Jelang Putaran 2, Ini Statistiknya