Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dibuang di Tahun 2024 agar Lebih Bahagia

potret seorang wanita sedang tertawa (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)
potret seorang wanita sedang tertawa (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)

Memasuki tahun yang baru, salah satu harapan terbesar banyak orang pasti ingin hidup lebih bahagia. Kebahagiaan itu bisa pun bentuknya bisa banyak dan sangat relatif.

Di antaranya dengan melakukan beberapa langkah-langkah kecil yang berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari. Agar bisa benar-benar bahagia, kamu harus mengusir beberapa kebiasaan yang justru bisa menjauhkan kamu dari kebahagiaan.

Kamu perlu memahami bahwa bahagia tidak bisa diukur dari materi. Kebahagiaan bersumber dari pola pikir kamu yang membuat hidup terasa lebih tenang dan damai terlepas dari apapun jenis masalah yang dihadapi.

Jika mental kamu sehat, maka hidup pun jadi akan merasa lebih bahagia. Jadi, saatnya cek kebiasaan apa saja yang di tahun 2024 sebaiknya dipertimbangkan untuk ditinggalkan, agar kamu bisa lebih bahagia!

1. Overthinking

potret seorang pria sedang berpikir (unsplash.com/Muhmed Alaa El-Bank)
potret seorang pria sedang berpikir (unsplash.com/Muhmed Alaa El-Bank)

Salah satu kebiasaan buruk yang menghambat kebahagiaanmu adalah overthinking. Saat kamu terjebak dalam overthinking, kamu bisa jadi terjaga sepanjang malam. Kamu jadi sulit tidur, karena memikirkan rencana-rencana yang kamu susun mungkin gagal di tengah jalan.

Segala kemungkinan buruk akan hari esok, masa depan, terus menghantui. Hingga tanpa sadar, waktu kamu telah habis terbuang percuma. Kamu bukannya semakin melaju melakukan apa yang kamu bisa untuk mencapai sukses, tetapi kamu malah terjebak di situasi yang sama karena terlalu banyak ragu.

Kamu harus tahu, bahwa terlalu banyak berpikir ini ketika sudah parah bisa berujung stres, kecemasan, hingga depresi. Sehingga kamu pun, bisa jadi tidak menikmati momen saat ini dan terus mengkhawatirkan hal tidak perlu terkait masa depan.

Padahal sebagian hal yang kamu takutkan ini tidak semuanya akan terjadi. Meskipun memang tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan overthinking. Tetapi paling tidak, kamu bisa mengurangi kebiasaan ini dengan menyisihkan waktu tersendiri untuk memikirkan sesuatu ini. Menghindari bersikap overthinking sepanjang waktu.

2. Mengabaikan perawatan diri

potret seorang pria kelelahan (pexels.com/Nathan Cowley)
potret seorang pria kelelahan (pexels.com/Nathan Cowley)

Kamu mungkin terlalu sibuk menjalani rutinitas kehidupan, melakukan berbagai hal untuk mencapai impianmu, namun jangan sampai kamu lupa memperhatikan dirimu sendiri. Mungkin kamu saat ini harus menyeimbangkan diri dengan tuntutan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, hingga komitmen pribadi.

Namun, merawat diri kamu mulai dari penampilan hingga kesehatan fisik juga kesehatan mental kamu juga penting dan sangat berharga.

Jangan berpikir bahwa merawat diri merupakan suatu kemewahan bagimu, padahal tidak merawat diri juga akan membuatmu merasa lelah bahkan kurang produktif. Luangkan waktu untuk membuat batinmu lebih tenang dengan berjalan-jalan ke alam terbuka, membaca buku, atau sekadar menikmati secangkir teh dalam diam.

Jangan lupa untuk perhatikan kebersihan wajah dan tubuh, sisihkan uangmu juga sebisa mungkin untuk bisa menikmati makanan sehat meskipun mungkin belum bisa setiap hari.

3. Membandingkan diri dengan orang lain

potret seorang wanita sedang melihat ponsel (pexels.com/Sam Lion)
potret seorang wanita sedang melihat ponsel (pexels.com/Sam Lion)

Lagi-lagi ini soal membandingkan diri dengan orang lain yang sadar atau tidak memang bisa merebut kebahagiaanmu. Di era media sosial, kamu akan mudah terperangkap melihat sorotan milik orang lain yang memperlihatkan keluarga bahagia, liburan menyenangkan, hingga karir yang cemerlang.

Membandingkan apa yang orang lain dapat dengan apa yang kamu miliki hanya akan membuatmu menilai jika dirimu sendiri belum cukup baik padahal faktanya tidak seperti itu.

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain itu tidak akan pernah ada habisnya dan hanya akan merugikan dirimu sendiri. Kamu akan cenderung memiliki rasa iri, rendah diri, bahkan bisa berujung depresi. Itulah mengapa kebiasaan satu ini bisa sangat melemahkan kebahagiaan kamu dalam hidup.

Jadi, mulailah untuk hanya berkonsentrasi pada apa yang menjadi perjalananmu sendiri. Setiap orang itu memiliki perjalanan hidup yang unik dan satu-satunya yang patut jadi sainganmu adalah dirimu hari ini dengan dirimu hari kemarin.

4. Menyimpan dendam

ilustrasi wanita dan pria sedang bersiap bertarung (pexels.com/Julia Larson)
ilustrasi wanita dan pria sedang bersiap bertarung (pexels.com/Julia Larson)

Semua orang pasti pernah merasa tersakiti orang lain di masa lalu. Saat mengingat momen itu kembali, kamu mungkin merasa kesal dan perasaan sakit hati itu bisa tersimpan untuk waktu yang lama.

Namun, percayalah menyimpan dendam tersebut seakan kamu memberi beban pada dirimu sendiri yang artinya malah akan menghambat perjalananmu menuju kebahagiaan. Menyimpan dendam tidak akan merugikan mereka yang bersalah atasmu, tetapi itu hanya akan merugikan dirimu yang bisa membuat tidak tenang dan sejahtera.

Untuk itu, di tahun 2024 ini jika kamu ingin lebih bahagia, belajarlah untuk melepaskan rasa dendam. Melepaskan di sini bukan artinya kamu melupakan apa yang terjadi atau memaaafkan mereka yang menyatimu begitu saja, tetapi setidaknya kamu bisa lebih selesai terhadap perasaan sakit hati yang mengganggumu selama ini.

Tentu saja, menghilangkan perasaan dendam ini tidak akan mudah dilakukan, tetapi percayalah cara ini akan membuka ruang kebahagiaan di dalam hidupmu.

5. Hidup di masa lalu atau masa depan

potret seorang wanita kesal (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
potret seorang wanita kesal (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Pernahkah kamu menemukan dirimu terlalu memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan apa yang akan terjadi di masa depan? Hampir setiap orang pasti memiliki kebiasaan ini meski sebenarnya dapat mencuri kebahagiaan kamu.

Hidup di masa lalu ataun masa depan hanya akan membuat kamu tidak bisa memaksimalkan, menikmati, setiap momen yang terjadi di masa kini. Padahal, kesempatan meraih kebahagiaan itu ada di waktu ini buka pada masa lalu yang sudah tidak bisa diubah atau masa depan yang bahkan belum terjadi.

Coba lihat sekelilingmu sekarang, bermain bersama kucing, mendapatkan pelukan hangat dari mama, menikmati sarapan pagi buatan istri, hingga menghirup aroma kopi di pagi hari, semuanya sebenarnya adalah kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang layak kamu syukuri. Maka dari itu, coba untuk lebih menikmati apa yang kamu miliki dalam hidup saat ini selagi kamu berusaha menuju kebahagiaan yang kamu idam-idamkan. Jadilah lebih hadir terhadap setiap momen sehari-hari kamu.

Pada akhirnya kebahagiaan merupakan sebuah pencarian mandiri, itu karena kebahagiaan yang dirasakan oleh setiap orang bisa berbeda-beda. Apa yang membuat orang lain bahagia, belum tentu terasa sama bahagianya bagi diri sendiri.

Jadi, ingatlah bahwa kekuatan untuk membuat hidup kamu lebih bahagia itu datangnya dari diri kamu sendiri. Di antaranya dengan memupuk kebiasaan-kebiasaan positif dan melepaskan kebiasaan-kebiasaan negatif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us