Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Jenis Makanan Ini Ternyata Tidak Sehat, Kurangi Konsumsinya! 

ilustrasi gorengan salah satu makanan lezat tapi tidak sehat (freepik.com/lifeforstock)
ilustrasi gorengan salah satu makanan lezat tapi tidak sehat (freepik.com/lifeforstock)

Pada dasarnya, kesehatan kita bergantung kepada apa yang kita konsumsi. Jika kita terbiasa mengonsumsi sumber makanan yang kaya nutrisi maka tubuh kita akan meresponsnya dengan baik sehingga kesehatan kita terjaga. Sebaliknya, jika kita terbiasa mengonsumsi sumber makanan yang tidak sehat seperti serba olahan maka kesehatan kita akan terganggu dan berisiko terkena berbagai macam penyakit yang berbahaya.

Banyak sekali jenis makanan yang menggugah selera, tapi dibalik rasanya yang lezat ternyata tidak baik untuk kita konsumsi secara berlebihan bagi kesehatan kita. Banyak sekali makanan cepat saji yang siap santap, tapi kandungannya rendah nutrisi.

Jika tubuh kita kekurangan nutrisi, organ tubuh kita pun akan terganggu fungsinya dan inilah penyebab awal timbulnya penyakit. Berikut beberapa jenis makanan tidak sehat yang sebaiknya dihindari agar kesehatan kamu tetap terjaga.

1.Karbohidrat olahan

ilustrasi gula pasir (freepik.com/jcomp)
ilustrasi gula pasir (freepik.com/jcomp)

Pada dasarnya, karbohidrat merupakan sumber nutrisi penting yang memberikan energi bagi tubuh kita. Karbohidrat alami termasuk beras, ubi jalar, dan kentang umumnya mengandung vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh agar tubuh ternutrisi dan berenergi. Lain halnya dengan karbohidrat olahan yang telah melalui proses pengolahan yang panjang sebelum dikonsumsi, sehingga mengurangi kandungan nutrisinya.

Karbohidrat olahan termasuk tepung, gula pasir, dan konsentrat jus buah tidak dapat memberikan energi bagi tubuh dan justru dapat meningkatkan risiko berbagai keluhan penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan. Makanan jenis ini memiliki indeks glikemik (IG) yang tinggi, itu artinya tubuh mencernanya lebih cepat dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Dilansir healthline, makanan yang tinggi indeks glikemiknya terbukti mengganggu daya ingat. Supaya gula darah tidak melonjak dan fungsi otak kamu tidak terganggu kurangi karbohidrat olahan dan perbanyak konsumsi sumber karbohidrat sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

2.Sereal

ilustrasi sereal (freepik.com/freepik)
ilustrasi sereal (freepik.com/freepik)

Sekilas, sereal tampak seperti makanan sehat yang menawarkan kandungan rendah lemak dan bervitamin. Faktanya, banyak sereal yang mengandung gula tambahan jika diperhatikan label kemasannya. Kebanyakan sereal yang tampaknya sehat ternyata mengandung bahan-bahan yang tak sehat dalam jumlah yang banyak jika tak memperhatikan kandungan pada label kemasannya.

Misalnya, 98 gram granola mengandung sekitar 22 gram gula. Nah, mengonsumsi sereal dengan kandungan gula tambahan secara berlebihan tanpa disadari dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes tipe 2, dan keluhan penyakit lainnya, seperti dilansir healthline. Karena itu, sebelum membeli produk makanan sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kandungan gizinya pada label kemasan. Pilihlah makanan yang kaya akan kandungan nutrisinya serta rendah lemak.

3.Gorengan

ilustrasi gorengan (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi gorengan (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Gorengan menjadi salah satu makanan terfavorit bagi kebanyakan orang. Ada banyak sekali macam makanan gorengan, mulai dari kentang goreng hingga tempe goreng. Meskipun gorengan sudah menjadi bagian dari pola makan bagi kebanyakan orang, gorengan termasuk makanan tidak sehat yang harus dibatasi konsumsinya.

Dilansir mayoclinic, makan gorengan secara berlebihan dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Bahkan menurut sebuah penelitian, makan gorengan setiap hari dapat memperpendek umur. Masalahnya terletak pada minyak yang dipanaskan menimbulkan lemak sehingga tidak baik untuk dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Jadi, bukan makanannya yang menjadi masalah melainkan minyak goreng yang digunakan dengan suhu yang terlalu panas. Sebagai gantinya, gunakan minyak zaitun yang lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.

4.Mi instan

ilustrasi mi instan (freepik.com/jcomp)
ilustrasi mi instan (freepik.com/jcomp)

Mie instan merupakan makanan alternatif yang mudah untuk di masak dan banyak orang yang menyukainya. Sayangnya, mie instan bukanlah makanan yang tepat bagi kesehatan kita jika dikonsumsi setiap hari. Masalahnya bukan pada mie, melainkan pada bumbunya yang mengandung tinggi natrium.

Nah, akibat natriumnya yang tinggi dapat meningkatkan berbagai risiko macam penyakit yang serius, seperti gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes, seperti dilansir webmd.com. Solusinya, jika kamu suka makan mie instan tidak perlu khawatir. Kamu bisa membuang bumbunya dan menggantinya dengan kaldu ayam. Tambahkan sayur cincang di atasnya agar lebih bergizi, dan tambahkan juga sumber protein seperti telur rebus dan tahu agar mendapatkan manfaat sehat.

5.Daging olahan

ilustrasi sosis (freepik.com/freepik)
ilustrasi sosis (freepik.com/freepik)

Daging olahan termasuk sosis dan nugget menjadi pilihan praktis bagi kebanyakan orang karena telah diolah sebelum siap dipasarkan. Tapi, proses pengolahannya inilah yang menjadi masalah karena diolah dengan cara diawetkan dengan bahan kimia. Sehingga terbentuklah zat yang berbahaya penyebab kanker bila dikonsumsi secara berlebihan.

Dilansir mdanderson.org, seorang ahli gizi, Lindsey Wohlford, mengungkapkan bahwa mengonsumsi daging olahan terlalu sering dapat meningkatkan risiko kanker perut dan kanker kolorektal. Oleh sebab itu, Institut Penelitian Kanker Amerika menyarankan agar mengurangi konsumsi daging olahan untuk menghindari risiko kanker. Tips untuk membeli daging olahan secara aman dan sehat, perhatikan pada label kemasannya. Hindari produk yang mengandung nitrat atau bahan pengawet. Ketika memasaknya, tambahkan berbagai nutrisi lainnya seperti telur, tahu, dan kacang-kacangan agar kaya akan nilai gizinya.

Intinya, makanan tidak sehat itu sebagian besar berasal dari makanan olahan yang telah melalui proses pengolahan yang panjang sehingga menghilangkan kandungan nutrisinya dan menyebabkan masalah bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Mari tingkatkan kesadaran kita untuk hidup lebih sehat dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan memasaknya sendiri. Salam sehat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizky Akbar
EditorRizky Akbar
Follow Us