Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Mengapa Harus Makan Kurma saat Bulan Puasa

ilustrasi penjual kurma (pixabay.com/fsHH)

Nama buah kurma disebut banyak disebut di berbagai surah di dalam Al-Qur’an. Itu saja sudah membuat buah khas Timur Tengah itu memiliki keistimewaan tersendiri. Ditambah lagi, umat Islam disunahkan memakan buah tersebut, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.

Di Indonesia, buah dari jenis tumbuhan palma atau palem ini paling terasa istimewa di bulan Ramadan. Apalagi kalau bukan karena kehadirannya untuk dihidangkan saat berbuka puasa dan saat makan sahur sesuai sunah Nabi.

Nah, setidaknya ada 5 manfaat mengonsumsi buah kurma bagi tubuh kita selama bulan puasa. Yuk, simak!

1. Kurma memiliki keberkahan khusus yang bisa memengaruhi hati dan membersihkannya

ilustrasi buah kurma yang penuh berkah di bulan Ramadan (pexels.com/khats cassim)

Hal tersebut terdapat di dalam kitab Sifat Shaumin Nabi fii Ramadhan karya Syaikh Ali Al Halabi dan Syaikh Salim Al Hilali. Disebutkan pula tentang konsumsi kurma yang, dengan izin Allah, akan menjadi perisai bagi kita selama seharian dari berbagai bahaya racun hingga bahkan gangguan gaib. Hal tersebut terutama berlaku bagi kurma asal Madinah dan yang dimakan dalam jumlah ganjil.

Sementara di dalam kitab Fathul Bari dijelaskan bagaimana seluruh bagian dari pohon kurma memiliki barakah atau berkah, termasuk buahnya. Karenanya, Ustaz Yulian Purnama dalam Muslimah menyebutkan bahwa kurma menjadi makanan berbuka puasa bukan karena manisnya, melainkan karena berkahnya.

Itulah kiranya hikmah disunahkannya berbuka puasa terlebih dahulu dengan kurma. Pahala mengikuti sunah dapat, berkah dari memakannya juga dapat.

2. Kurma memiliki kadar gula yang cukup untuk menguatkan tubuh orang yang berpuasa

ilustrasi seorang wanita memakan kurma (pexels.com/Anna Tarazevich)

Lagi-lagi hal ini menjelaskan hikmah dari alasan mengapa Rasul berbuka dengan kurma terlebih dahulu. Hikmah tersebut pun sejalan dengan ketetapan dalam bidang kedokteran, yang dikutip dari situs Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII), bahwa:

“… gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan oleh orang yang berpuasa setelah menahan dari makan dan minum. Orang yang langsung menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-gangguan jasmani akibat kekurangan zat gula dan air.”

Meski memiliki rasa sangat manis, kurma memiliki jumlah kalori yang 30% lebih rendah dibandingkan gula biasa. Karenanya, dilansir dari WebMD, sebagian besar ilmuwan menyatakan kurma sebagai buah dengan indeks glikemik rendah. Itu berarti kurma dicerna secara lebih perlahan di dalam tubuh dan tidak akan menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis.

3. Mencegah rasa lapar dan mencegah konstipasi yang umum terjadi saat tubuh berpuasa

ilustrasi buah kurma yang tinggi serat (pixabay.com/mipavelk)

Hal ini dikarenakan tingginya kandungan serat dalam buah tersebut. Kurma terutama tinggi akan kandungan serat tidak larut airnya. Sedikitnya empat butir kurma saja mengandung serat sebesar 6,7 gram. Jumlah tersebut sama dengan 25% dari jumlah serat harian yang direkomendasikan sebanyak 20 hingga 35 gram.

4. Kurma merupakan makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut

ilustrasi buah kurma yang kaya potasium (pixabay.com/pictavio)

Zat asam dalam perut kita muncul dari sisa makanan yang dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengonsumsi protein. Kandungan potasium yang tinggi dalam buah kurma dapat membantu menetralisasi dan menyeimbangkan zat asam tersebut dalam tubuh.

Selain itu, potasium juga yang berperan sebagai penyeimbang cairan dan penunjang kerja rutin sel-sel di dalam tubuh kita.

5. Sumber asam amino esensial yang berguna dalam proses metabolisme tubuh

Ilustrasi buah kurma kering (pixabay.com/Enotovyj)

Kurma, terlebih kurma kering, menjadi sumber paling kaya akan kandungan polifenol. Polifenol bermanfaat untuk metabolisme tubuh yang lebih baik. Zat tersebut juga sekaligus bekerja sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Semoga dengan mengetahui lima manfaat kurma bagi tubuh di bulan puasa dapat membuat kita semakin bersemangat. Tak sekadar bersemangat untuk menyiapkan buah tersebut untuk berbuka puasa dan makan sahur di Ramadan ini, tapi juga bersemangat meraih berkahnya. Selamat beribadah puasa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us