4 Rekomendasi Film Horor Thriller Marsha Timothy di Netflix

Pertama adalah Pintu Terlarang, film terbaik Indonesia yang digarap Joko Anwar. Film ini memasangkan Marsha dengan Fachri Albar sebagai pasangan suami istri psikopat. Bagaimana tidak, Marsha yang memerankan karakter Talyda, memerintahkan sang suami untuk memasukan setiap janin bayi meninggal ke dalam patung yang dibuat sang suami.

Ide aneh yang disarankan Talyda kepada Gambir, mulanya mendapatkan respond yang cukup baik. Karena tanpa sepengetahuan para pembeli, patung-patung Gambir menjadi sangat dikenal hingga dianggap layaknya manusia. Namun meskipun sukses, hal ini membuat alam bawah sadar Gambir menjadi sangat terganggu hingga berujung depresi.

Di tengah-tengah masa pencarian kebenaran, Gambir menembukan banyak sekali fakta yang cukup mengejutkan. Dimulai dari melihat seorang anak kecil di sebuah pintu terlarang di rumahnya, hingga mengetahui bahwa sang istri telah berselingkuh dengan teman dekat Gambir. Hal ini tetunya membuat emosi, sehingga Gambir memilih untuk membunuh orang-orang terdekatnya.

Tidak kalah mencuri perhatian dati film sebelumnya, selanjutnya adalah Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak. Sebuah film terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, hingga  berhasil mendapatkan Piala Citra dan tayang di puluhan negara. Namun sayang, film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak gagal mencuri perhatian penonton Indonesia.

Memerankan karakter utama bernama Marlina, Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak menceritakan tentang sekawanan perampok di tanah Sumba, yang tega mencuri hingga memperkosa seorang janda bernama Marlina. Hal yang paling membuat sakit hati, Marlina diperkosa secara bergiliran, tepat di hadapan mayit sang suami yang telah menjadi mumi.

Tidak bisa menahan emosi dan amarah yang membuncah, Marlina memenggal hingga membunuh kepala dari gerombolan perampok. Setelah itu, dia membawa kepala dari kepala perampok untuk mencari sebuah keadilan hingga penebusan dosa. Dengan menyusuri setiap jalan di Sumba, Marlina dipertemukan dengan banyak karakter orang.

Menjadi film original yang hanya tayang di Netflix, selanjutnya adalah Monster. Sebuah film produksi dari Falcon Pictures, yang mengusung tema film bisu. Sepanjang film ini berjalan, Monster tidak menghadirkan dialog sama sekali. Namun meskipun begitu, film ini didukung dengan skoring hingga akting para pemain yang luar biasa, termasuk Marsha Timothy.

Monster, menceritakan tentang dua anak sekolah dasar, yang tiba-tiba diculik oleh pria misterius. Tanpa basa-basi, pria tersebut menyekap kedua anak tersebut di sebuah rumah terpencil, yang terletak di tengah-tengah hutan. Anehnya, di rumah tersebut terdapat banyak sekali darah hingga beberapa foto anak kecil yang sempat disekap seperti mereka.

Tidak sendiri, pria misterius ini dibantu oleh sang istri, yang diperankan Marsha Timothy. Mereka berdua bekerjasama untuk menculik banyak anak kecil, untuk diambil daging hingga organ tubuhnya. Meskipun terlihat sangat mengerikan dan jijik, mereka berdua cukup lihat untuk melakukan hal-hal di luar logika.

Berbeda dengan ketiga film di atas yang penuh dengan darah dan adegan sadis, selanjutnya adalah Kang Mak from Pee Mak. Mengusung genre horor komedi, Kang Mak from Pee Mak menceritakan tentang seorang tentara bernama Makmur, yang memutuskan untuk kembali ke kampung halaman untuk menemui sang istri yang baru saja melahirkan.

Namun siapa sangka, sang istri rupanya telah meninggal dunia dan berubah menjadi arwah penasaran. Tanpa Makmur dan teman-temannya ketahui, sang istri berpura-pura menjadi manusia biasa. Hal ini terjadi, karena Sari tidak ingin berpisah dari sang suami, meskipun telah berbeda alam dan dunia.

Keempat film di atas bisa dijadikan rekomendasi tontonan maraton di awal tahun. Namun jangan lupa untuk bersiap-siap, karena keempat film di atas menghadirkan banyak adegan hingga plot yang sulit ditebak.