Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengapa Kecoak Terbang ke Arahmu? Ini Penjelasan Ilmiahnya

unsplash.com/Erik Karits
unsplash.com/Erik Karits

Kecoak sering kali menjadi tamu tak diundang yang paling tidak diinginkan di rumah kita. Keberadaan mereka sudah cukup membuat kita merasa merinding, tapi yang lebih menakutkan adalah ketika mereka tiba-tiba terbang, dan horornya, terbangnya ke arah kita!

Banyak yang mengira bahwa kecoak sengaja mengejar kita karena mereka 'marah' setelah kita mencoba mengusirnya. Namun, apakah benar begitu? Atau ini hanya salah satu mitos yang terus berkembang di masyarakat? Mari kita bahas secara ilmiah kenapa kecoak tampaknya sering kali 'mengejar' manusia saat terbang.

1. Insting bertahan hidup yang tidak terduga

pixabay.com/Paul Resiga
pixabay.com/Paul Resiga

Kecoak adalah makhluk yang sangat adaptif, dan mereka memiliki insting bertahan hidup yang kuat. Saat merasa terancam, misalnya ketika kita mencoba memukulnya dengan sapu atau semprotan serangga, kecoak akan bereaksi cepat untuk melarikan diri. Namun, alih-alih lari dengan tenang, mereka terkadang malah terbang secara acak.

Satu yang perlu kita pahami, kecoa tidak punya niat jahat atau emosi seperti manusia. Mereka tidak terbang ke arah kita karena marah atau balas dendam. Sebaliknya, perilaku tersebut adalah respons refleks untuk menyelamatkan diri dari ancaman yang mereka rasakan.

Dikutip dari jurnal Journal of Insect Science, perilaku kecoak yang tiba-tiba terbang ini sebenarnya merupakan bagian dari sistem pertahanan diri mereka. Otak kecoak terdiri dari sekelompok neuron sederhana yang hanya mampu memicu respon otomatis tanpa perencanaan yang kompleks. Jadi, ketika mereka merasa terancam, satu-satunya hal yang mereka lakukan adalah bereaksi dengan cepat, dan sering kali arah terbang mereka menjadi tak terduga. 

2. Kenapa kecoak terbang ke arah kita?

pixabay.com/H. Hach

Kamu mungkin bertanya-tanya, "Kalau memang mereka ingin kabur, kenapa kecoak malah terbang ke arah kita, sih?" Jawabannya adalah karena kecoak tidak pandai dalam mengarahkan terbang mereka. Saat kecoak merasa terancam, otak mereka memicu reaksi terbang untuk menghindari bahaya, namun mereka tidak memiliki kemampuan navigasi yang baik seperti burung atau serangga lain yang lebih terampil. Akibatnya, kecoa sering kali terbang secara acak, dan kebetulan arah tersebut bisa saja mengarah padamu.

Dikutip dari penelitian yang dipublikasikan di Journal of Animal Behavior, kecoak memiliki refleks yang sangat cepat saat merasakan getaran atau perubahan udara di sekitar mereka. Ketidakmampuan mereka untuk mengendalikan arah terbang membuat kecoak sering kali terbang secara acak, yang kadang-kadang menyebabkan mereka terlihat seperti mengejar manusia.

3. Apa yang bisa kita lakukan?

pexels.com/Roger Brown
pexels.com/Roger Brown

Sekarang kamu tahu bahwa kecoak tidak punya niat buruk saat terbang ke arahmu, tapi tentu saja itu tidak akan membuat pengalaman tersebut jadi lebih seru. Untuk mencegah kecoak terbang secara tak terduga, kamu bisa mencoba beberapa cara. Pertama, tetap tenang saat melihat kecoak. Gerakan tiba-tiba atau mengejar mereka dengan sapu hanya akan memicu mereka untuk terbang. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan perangkap kecoak atau semprotan serangga yang lebih efektif dan aman.

Kedua, menjaga kebersihan rumah adalah cara terbaik untuk mencegah kecoak masuk ke dalam rumah. Pastikan makanan tertutup rapat dan tidak ada sisa makanan yang berserakan. Kecoak sangat tertarik pada tempat yang lembap dan kotor, jadi menjaga kebersihan rumah juga akan membantu mengurangi kemungkinan mereka menjadi tamu tak diundang di rumahmu.

Jadi, begitulah. Ketika kecoa terbang ke arahmu, itu bukan karena mereka marah atau berniat mengejar, ya, melainkan perilaku ini murni reaksi instingtif mereka untuk bertahan hidup. Semoga dari pemahaman ini, kamu bisa lebih tenang dan tahu bagaimana mengatasinya tanpa panik. Ingatlah, bahwa mereka hanyalah makhluk kecil yang merespon dunia dengan cara yang sangat berbeda dari kita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Saphira Telon
EditorSaphira Telon
Follow Us