Mengenal Kelas Daseingarten, Belajar Bahasa Inggris Gratis di Balige

Ruang kreatif yang bisa kamu temukan di Balige

Balige, IDN Times - Sebagai putra daerah, Samuel Jimmy H Tambunan (25) berujar ingin berkontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan di kota kelahirannya, Kota Balige. Hingga nantinya anak-anak daerah juga bisa siap kerja di sektor pariwisata. Ya, tidak bisa dimungkiri, melihat banyaknya turis asing yang mengunjungi Danau Toba, salah satu dari 10 wisata prioritas Indonesia ini. 

IDN Times berkesempatan berbincang dengan Samuel, Rabu (17/2/2021) sore. Lewat ruang Daseingarten, kelas belajar bahasa Inggris gratis, Jimmy bercerita secercah harapannya dari Toba.

1. Hadirnya kelas bahasa Inggris gratis di Daseingarten ini, berangkat dari kegelisahan

Mengenal Kelas Daseingarten, Belajar Bahasa Inggris Gratis di BaligeDok.Pribadi/IDN Times

Senin (15/2/2021) adalah hari pertama ia memulai kelas bahasa Inggris gratis di Daseingarten di Jalan Raja Paindoan, Balige. Harapannya gak muluk-muluk. Ia hanya ingin anak-anak di sekitarnya menggali potensi diri hingga bisa siap kerja di industri pariwisata, misalnya guide.

"Sekarang, terkhususnya Toba, lagi gencar-gencarnya dalam pembangunan infrastruktur dan wisata, otomatis ketika Toba mulai masuk fase global, Toba gak bisa menolak wisata luar negeri. Aku mau mengajak anak di Toba ini tidak hanya jadi penonton, tapi yang ditonton atau jadi pelaku," ucap Jimmy.

"Hal ini  juga berangkat dari kegelisahan. Gimana kesiapan generasi yang di kampung?Karena melihat, sejauh ini anak-anak di sini belum bisa mengambil peran itu. Padahal Danau Toba ini wisata besar, mereka kan bisa menjadi guide, gitu lah," sambungnya.

2. Ada yang unik dari proses mengajak anak-anak yang ingin belajar di kelasnya

Mengenal Kelas Daseingarten, Belajar Bahasa Inggris Gratis di BaligeIDN Times/Arifin Al Alamudi

Saat bercerita dengan Jimmy, ada yang unik dari proses mengajak anak-anak yang ingin belajar di kelasnya. Katanya, ia biasa memanggil setiap anak yang lewat di depan rumahnya. Sudah ada 20 anak yang tergabung. Mereka di antaranya, anak yang duduk di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. 

"Di kelas Bahasa Inggris gratis ini, anak yang tergabung ada dari kelas 4 SD sampai kelas 1 SMP. Untuk saat ini kelas Bahasa Inggris dulu. Gak menutup kemungkinan, akan kita buat institut kalau jumlah anak semakin banyak," kata Jimmy.

Baca Juga: 10 Meme Bahasa Inggris vs Bahasa Daerah, Dari Medan Paling Ngakak!

3. Selain menyediakan kelas bahasa Inggris gratis, ia baru-baru ini juga membuat event kolektif

Mengenal Kelas Daseingarten, Belajar Bahasa Inggris Gratis di BaligeDok.Pribadi/IDN Times

Selain menyediakan kelas Bahasa Inggris gratis, ia baru-baru ini juga membuat even kolektif dengan mengumpulkan Rp2 ribu per orang. "Aku baru aja buat teater 2000 tanpa proposal. Aku mengajak teman-teman kolektif bahwa yang buat acara itu jadi karena kita sendiri bukan proposal. Ayo kita buat budaya kreatif," ucapnya.

"Aku pengen yang di sini, buat keripik ayo pajang di sini, buat masker dari ulos, ayolah pajang. Aku juga memfasilitasi anak-anak yang ingin belajar ukir kayu, jadi nantinya bisa buat cincin atau kalung".

4. Menambah antusias anak belajar, ia juga rela membeli karya puisi anak-anak dengan Rp10 ribu per puisi

Mengenal Kelas Daseingarten, Belajar Bahasa Inggris Gratis di Baligepexels.com/thought catalog

Tak hanya itu, ia juga rela membeli karya puisi yang dibuat anak-anak itu dengan harga Rp10 ribu per puisi. Tentu saja hal ini dilakukan untuk menambah antusias anak-anak agar mau belajar dan menggali potensi mereka.

"Biasanya anak-anak yang lewat di depan rumah aku panggil, yang mau ke warnet dan naik sepeda, aku bilang, aku gak ngelarang dia main game tapi ada batasan dan aku biasanya akan tawarkan dia untuk tulis puisi, satu puisi aku hargai Rp10 ribu," ceritanya.

Jimmy menuturkan, hingga hari ini sudah ada 45 karya puisi anak-anak yang dikumpulkannya. Puisi tersebut dibeli dengan uang pribadinya. "Rencana kalau puisinya udah banyak akan aku bikin buku," katanya.

5. Jimmy berkeinginan untuk mengumpulkan 2 ribu buku

Mengenal Kelas Daseingarten, Belajar Bahasa Inggris Gratis di BaligeDok.Pribadi/IDN Times

Jimmy berujar, ruang Daseingarten ini bermakna bahwa ada anak-anak yang kreatif yang bisa dilihat di kota Balige. " Aku ambil, Dasein, Filsuf Jerman abad kelima, Dasein ada atau keberadaan, Garten itu juga bahasa Jerman. Bisa dibilang kafe peradaban, bisa melihat anak-anak di sini itu ada anak-anak yang kreatif."

Katanya, hasil dari kedai kopi yang dibuatnya sebagian akan didonasikan. Ke depannya, ia juga akan mengumpulkan 2000 buku dengan semua kategori. Ia juga berharap kelas gratis ini bisa berkelanjutan. 

Ruang kreatif ini bisa kamu singgahi jika berkunjung ke Kota Balige. Jimmy juga meracik berbagai menu minuman. Ia membuat spesial menu dari nama-nama band. Harga menu bersahabat, mulai Rp8 ribu-Rp35 ribu saja. 

Baca Juga: [FOTO] Mengintip Uniknya Pasar Onan Balige di Pinggir Danau Toba

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya