Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sering Kehilangan Barang Kecil? Ini Alasan Psikologis di Baliknya 

Ilustrasi rutinitas. (gambar dibuat oleh AI)
Ilustrasi rutinitas. (gambar dibuat oleh AI)

Kita semua pasti pernah mengalami momen frustasi ketika kunci, ponsel, atau dompet tiba-tiba hilang di saat-saat penting. Entah kenapa, barang-barang kecil ini selalu tampak "menghilang" begitu saja. Tapi, apakah ini murni karena kita ceroboh, atau ada alasan psikologis di baliknya? Ternyata, otak kita memainkan peran besar dalam kebiasaan kehilangan barang sehari-hari.

Penelitian menunjukkan bahwa kehilangan barang kecil sering kali terkait dengan distraksi, rutinitas otomatis, dan kondisi emosional kita. Jadi, bukan hanya masalah lupa, tetapi ada proses mental yang lebih dalam di baliknya. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

1. Otak kita multitasking, tapi perhatian terpecah

Ilustrasi otak multitasking. (gambar dibuat oleh AI)
Ilustrasi otak multitasking. (gambar dibuat oleh AI)

Saat kita sedang sibuk atau multitasking, otak kita cenderung memprioritaskan tugas-tugas besar dan mengabaikan hal-hal kecil, seperti di mana kita meletakkan barang. Saat kita tergesa-gesa, kita mungkin memarkir mobil tanpa mengingat di mana tepatnya, atau meletakkan ponsel tanpa benar-benar menyadarinya​. 

2. Emosi memengaruhi kemampuan kita untuk mengingat

Ilustrasi emosi. (gambar dibuat oleh AI)
Ilustrasi emosi. (gambar dibuat oleh AI)

Emosi, terutama stres dan kecemasan, juga bisa menjadi penyebab kita sering kehilangan barang kecil. Ketika kita merasa tertekan, otak kita seperti ‘browser dengan terlalu banyak tab terbuka,’ yang membuatnya sulit untuk fokus pada hal-hal kecil.

Akibatnya, barang-barang penting seperti kunci atau dompet seringkali terlupakan​.

3. Rutinitas otomatis membuat kita kurang sadar

Ilustrasi rutinitas. (gambar dibuat oleh AI)
Ilustrasi rutinitas. (gambar dibuat oleh AI)

Pernahkah kamu tiba-tiba sadar bahwa kamu sudah sampai di kantor tapi tidak ingat perjalanan ke sana? Ini adalah efek dari autopilot, di mana kita melakukan rutinitas tanpa benar-benar memperhatikan detail. Hal ini juga berlaku pada cara kita menangani barang-barang sehari-hari.

Kebiasaan meletakkan barang di tempat tertentu secara otomatis tanpa sadar dapat menyebabkan kita lupa di mana menaruhnya.

4. Solusi: Mindfulness dan sistem penyimpanan yang teratur

Ilustrasi menyimpan barang. (gambar dibuat oleh AI)
Ilustrasi menyimpan barang. (gambar dibuat oleh AI)

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi kehilangan barang kecil adalah dengan menjadi lebih sadar atau mindful saat meletakkan barang. Psikolog menyarankan untuk menciptakan "zona khusus" di rumah di mana barang-barang penting seperti kunci dan dompet selalu diletakkan. Ini akan membantu otak menciptakan peta mental yang lebih terorganisir untuk mengingat lokasi barang-barang tersebut. 

Kehilangan barang kecil mungkin tampak sepele, tetapi sering kali ada alasan psikologis yang mendasarinya. Dengan sedikit perhatian lebih dan strategi yang tepat, kita bisa mengurangi frekuensi kehilangan barang-barang penting dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, lain kali ketika kunci atau ponselmu hilang, ingatlah bahwa ini bukan hanya masalah lupa, tetapi juga bagaimana otakmu bekerja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us