2. Sesuaikan keyword dan topik

Ilustrasi menyesuaikan keyword dan topik (unsplash.com/ Scott Graham

Ketika sudah menemukan kata kunci yang tepat, bukan berarti Anda bisa langsung menulis. Anda harus dapat menyesuaikan topik dengan kata kunci yang ada, sehingga konten yang dibuat dapat menjawab apa yang memang dicari oleh audiens.

Contohnya saja saat Anda memilih keyword “apa itu digital marketing”, pastikan Anda membuat artikel yang informatif. Karena para audiens yang mencari kata-kata ini tentunya membutuhkan jawaban yang luas. Anda dapat menjelaskan mulai dari definisi, sejarah sampai fungsi dari digital marketing ini.

Berbeda dengan keyword “cara menggunakan snap tool”. Mereka yang mencarinya tidak membutuhkan jawaban mengenai pengertian dari snap tool dan lainnya, mereka hanya membutuhkan informasi yang spesifik.

Oleh sebab itu sebelum menulis, Anda harus memastikan apa yang dicari audiens. Bila belum yakin, Anda dapat mencari keyword terkait melalui mesin pencari.

3. Artikel harus terstruktur

IIustrasi Artikel Terstuktur(unsplash.com/Obi - @pixel6propix)

Cara mudah menulis artikel SEO yang lainnya, erat kaitannya dengan struktur. Setiap tulisan harus mengandung pembuka, isi dan penutup.

Baca Juga: 11 Judul Artikel Aneh yang Memicu Reaksi Lucu Netizen, Gagal Paham!

4. Menggunakan heading

Ilustrasi Heading Artikel(unsplash.com/Matthew Guay)

Dengan menggunakan heading, Anda dapat membuat artikel yang baik. Karena, mesin pencari akan membaca heading tersebut. Heading juga dapat memudahkan mesin pencari memahami isi konten.

Bukan hanya itu, pembaca juga akan dimudahkan oleh heading. Jika sedang terburu-buru, audiens hanya perlu membaca dengan cepat bagian heading dan menemukan informasi yang diperlukan.

5. Ulangi keyword dengan wajar

Ilustrasi Keyword(unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Hindari mengulangi keyword hingga berlebihan, karena akan membuat kalimat Anda menjadi tidak nyaman serta sulit dimengerti. Anda bisa membatasi jumlahnya pada setiap artikel yang Anda buat agar tulisan tetap terlihat santai tanpa memaksakan kata kunci.

6. Berikan Elemen Visual

Ilustrasi Elemen Visual(Indonesianwriter.com)

Elemen visual bisa membuat artikel yang Anda buat lebih menarik dibaca. Anda juga dapat membuat infografik, hal ini akan mempermudah audiens memahami pesan yang ingin Anda sampaikan.

7. Beri nama gambar paling pas

Ilustrasi Upload Gambar(unsplash.com/Markus Spiske)

Selain memberikan gambar, Anda juga harus memberikan nama file gambar. Mesin pencari nantinya juga akan membaca nama tersebut. Sebisa mungkin, buat nama yang deskriptif. Contohnya, ketika mengupload orang yang berdiskusi, Anda dapat menamai file tersebut dengan “diskusi-team-di-kantor.jpg”.

Hindari menggunakan nama seperti “JPG1111” atau yang lain, karena nama file tersebut kurang deskriptif dan kurang SEO.

Anda juga dapat memasukkan alt text di dalam gambar. Sambungkan alt text dengan topik artikel. Kemudian bedakan alt text di setiap gambar dan hindari sekedar mengulang keyword.

Dengan berbagai cara menulis artikel SEO di atas, Anda dapat membuat artikel yang sesuai dengan kaidah SEO. Ikuti poin di atas sehingga strategi SEO yang Anda lakukan menjadi semakin maksimal.

Baca Juga: 5 Kegiatan Sia-sia yang Sering Dilakukan ketika Bikin Artikel