5 Fakta Mexican Beaded Lizard, Salah Satu Kadal Berbisa di Dunia

Mexican beaded lizard (Heloderma horridum) adalah salah satu dari hanya dua spesies kadal berbisa yang ada di dunia. Spesies lainnya adalah gila monster (Heloderma suspectum). Kedua kadal ini memiliki sistem racun yang unik, di mana mereka bisa menyuntikkan racun melalui alur di gigi mereka saat menggigit.

Meski racunnya tidak seberbahaya ular berbisa, gigitan dari mexican beaded lizard bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat. Untungnya, serangan terhadap manusia sangat jarang terjadi karena mereka cenderung menghindari konfrontasi dan lebih memilih kabur jika merasa terancam. Namun, kemampuan berbisa ini menjadikan mereka salah satu predator puncak di habitatnya.

Kadal ini dikenal sebagai penghuni liang dan celah berbatu. Sekitar 95% hidupnya dihabiskan di bawah tanah, di mana mereka menggunakan liang yang ditinggalkan oleh mamalia atau menggali sendiri terowongan untuk berlindung. Selain itu, mereka juga sering bersembunyi di balik batu untuk menghindari panasnya siang hari.

Lingkungan yang mereka huni biasanya adalah hutan kering tropis dan daerah semak berduri di Meksiko bagian tengah dan barat. Di tempat-tempat ini, mereka menemukan mikrohabitat yang tepat untuk melindungi diri dan bertahan hidup. Perlindungan yang mereka dapatkan dari liang dan celah ini menjadi kunci kelangsungan hidupnya.

Mexican beaded lizard memiliki tubuh yang tebal dan berbentuk silindris, yang memberikan penampilan mereka yang khas. Baik jantan maupun betina memiliki tubuh kekar dengan kepala lebar serta kaki pendek yang kuat. Tubuh mereka yang kokoh memungkinkan mereka bergerak dengan stabil meski tidak terlalu cepat.

Panjang mereka bisa mencapai 90 cm, di mana sebagian besar panjang tersebut berasal dari ekornya yang juga tebal. Sisik keras seperti manik-manik di bagian punggung dan sisik yang lebih lembut di bagian perut memberikan perlindungan tambahan dari ancaman di alam liar. Penampilan tubuh yang kekar ini membantu mereka dalam memburu mangsa .

Gigitan mexican beaded lizard sangat kuat dan efektif dalam melumpuhkan mangsa. Gigi mereka memiliki alur khusus yang memungkinkan racun mengalir ke dalam luka saat mereka menggigit. Untuk memastikan racun masuk dengan efektif, kadal ini akan memegang erat mangsanya dan mengunyah dengan gerakan berulang, membuat racun meresap.

Kekuatan gigitan ini dapat membuat mangsa kecil lumpuh dalam waktu singkat. Efek racunnya bisa menyebabkan kelumpuhan dan akhirnya kematian akibat kegagalan pernapasan. Bagi manusia, gigitan mereka memang menyakitkan, namun jarang berakibat fatal kecuali terjadi reaksi alergi. Meski begitu, gigitan mereka tetap perlu diwaspadai.

Salah satu kemampuan unik yang dimiliki mexican beaded lizard adalah menyimpan lemak di ekornya. Lemak ini berfungsi sebagai cadangan energi yang sangat berguna, terutama saat mereka tidak bisa menemukan makanan dalam waktu lama. Lemak tersebut disimpan selama musim semi ketika makanan lebih berlimpah.

Kemampuan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka di habitat yang keras dan sering kali tidak stabil secara ekologi. Dengan lemak yang tersimpan di ekor, kadal ini bisa bertahan selama berbulan-bulan tanpa makanan, menjadikannya salah satu reptil yang sangat adaptif terhadap perubahan lingkungan.
 
Mexican beaded lizard adalah salah satu reptil paling menarik dan unik di dunia. Mulai dari kehidupan mereka di bawah tanah hingga kemampuan menyimpan lemak di ekor, setiap aspek kehidupan kadal ini merupakan bukti betapa hebatnya evolusi.