4 Cara Sederhana untuk Menemukan Passion Beserta Maknanya

Passion adalah dorongan dari dalam diri, hasrat, dan antusias yang menimbulkan perasaan bahagia saat melakukan sesuatu. Ada beragam orang yang hidup dan berkarya sesuai passion yang dimilikinya, misalnya seorang pelukis karena hobi menggambar atau seorang koki karena hobi memasak.
Kepuasan tidak hanya semata-mata karena bisa mendapatkan uang, tetapi juga perasaan senang karena dapat melakukan sesuatu yang disukainya.
Dengan memiliki passion, tujuan hidup akan terbentuk dan kamu pun lebih semangat untuk mencapainya. Apalagi, jika kamu menjadikan passion sebagai sumber pendapatan. Kamu akan lebih menikmati setiap prosesnya dan tidak mudah stres.
Namun, menemukan passion dalam hidup tidaklah semudah menjalaninya. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang belum menemukan passion-nya, bahkan setelah usianya cukup dewasa.
Banyak orang yang sudah berusia 20 atau 30 tahunan merasa khawatir dan bimbang ketika belum juga menemukan passion dalam hidupnya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa seseorang bisa mengalami quarter life crisis.
Dikutip dari Alodokter.com, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan, yakni:
1. Mengingat hal yang paling disukai sewaktu kecil

Saat kecil mungkin mengetahui secara persis hal apa yang membuat diri merasa bahagia. Namun, setelah tumbuh dewasa, sering kali realita, prinsip, dan tuntutan hidup mengubur keinginan tersebut.
Nah, ada kalanya hanya perlu mendengarkan suara hati dan tidak perlu menanggapi komentar atau penilaian orang lain.
Namun, ketika sudah menemukan passion dalam hidupmu, bukan berarti bisa merasa senang atau lega. Hal ini karena passion pada dasarnya bisa saja berubah, seiring perjalanan dan pengalaman hidup yang dilalui.
2. Mencoba mengingat hal yang membuatmu bahagia

Cari tahu hal atau kegiatan apa yang membuat diri bersemangat atau tidak sabar untuk melakukannya. Selain itu, saat melakukannya pun waktu terasa sangat cepat berlalu karena sangat menikmati aktivitas tersebut.
Bila sudah menemukan jawabannya, bisa jadi inilah passion yang dicari. Hal ini bisa berupa apa saja, mulai dari fotografi, merangkai bunga, menulis, memasak, atau berkebun.
3. Mencari tahu kelebihan atau bakat dalam diri

Coba tanyakan kepada diri sendiri, apa keahlian atau bakat yang dimiliki dan senang dilakukan. Dari sini, bisa mencari tahu dengan cara mempraktikkan keahlian yang dimiliki tersebut.
Bila suka melakukannya tetapi hasilnya tidak begitu bagus, coba cari pendapat atau penilaian orang lain. Bila ternyata mendapat pujian dari hasil karya tersebut, bisa jadi itulah passion yang dimiliki, hanya saja tidak menyadarinya.
Hal penting yang perlu diingat bahwa passion bukan berarti, harus mahir atau menghasilkan uang dari kegiatan tersebut, melainkan sesuatu yang dapat dinikmati dan antusias saat melakukannya.
4. Mengingat hal yang membuatmu kesal atau iri

Mungkin, sering kali merasa kesal ketika melihat teman bersedia resign dari pekerjaan yang memberikannya penghasilan tetap hanya untuk berkarir di bidang yang ia sukai. Misalnya, seseorang yang berhenti dari pekerjaannya sebagai bankir dan memutuskan untuk menjadi penulis novel.
Perasaan tersebut bisa menjadi pertanda bahwa memiliki passion terpendam yang sedang menunggu untuk ditemukan. Namun, disini tidak perlu merasa iri.
Coba cari dalam diri sendiri apa saja yang bisa dilakukan agar bisa merasakan hal yang sama dengan teman. Seiring berjalannya waktu, bisa menemukan passion tersebut.
Pencarian passion dalam hidup tidaklah mudah dan membutuhkan refleksi diri yang mendalam. Jika, membutuhkan bantuan untuk menemukan passion atau seseorang untuk berdiskusi terkait passion yang kamu miliki, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.