Menyimpan makanan dengan benar ternyata bukan hal sepele, lho. Kalau salah cara, makanan bisa cepat busuk atau bahkan kehilangan rasa alaminya. Kamu pasti gak mau kan, belanjaan yang kamu beli dengan susah payah malah terbuang sia-sia?
Salah satu cara agar makanan tetap segar adalah memahami bagaimana dan di mana makanan tersebut seharusnya disimpan. Yuk, simak lima kesalahan umum yang sering dilakukan saat menyimpan makanan, dan cara memperbaikinya!
Banyak orang yang menyimpan susu di pintu kulkas karena terlihat praktis. Namun, menurut pekerja di bidang keamanan pangan bernama Theresa Keane, suhu di pintu kulkas cenderung lebih hangat dibandingkan bagian dalamnya. Hal ini menyebabkan susu lebih cepat basi.
Keane menjelaskan bahwa susu sebaiknya disimpan di rak bagian dalam kulkas, di tempat yang paling dingin. Ia juga menambahkan bahwa membeli susu dalam jumlah kecil dan hanya sebanyak yang bisa habis dengan cepat adalah pilihan terbaik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan penempatan susu agar lebih tahan lama.
Kacang memang terlihat awet saat disimpan di pantry, tapi tahukah kamu kalau sebenarnya kacang yang sudah dibuka lebih cepat rusak jika disimpan di tempat ini? Chef Molly Gordon menjelaskan bahwa kacang sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di freezer.
Suhu dingin di freezer membantu menjaga kelembapan, sehingga kacang tetap segar lebih lama. Jadi, kalau mau ngemil kacang dengan rasa yang tetap enak, pastikan kamu menyimpannya di tempat yang tepat, ya.
Banyak orang menyimpan tomat di kulkas karena menganggapnya bisa membuat tomat lebih tahan lama. Namun, mantan kepala keberlanjutan di Imperfect Foods, Maddy Rotman, menjelaskan bahwa tomat akan kehilangan rasa segarnya jika disimpan di kulkas.
Ia menyebutkan bahwa tomat lebih baik disimpan pada suhu ruang agar rasanya tetap manis dan lezat. Oleh karena itu, menyimpan tomat di meja dapur adalah langkah yang tepat untuk menjaga rasa alaminya.
Menyimpan kentang di kulkas ternyata juga bukan pilihan yang baik. Menurut ahli diet terdaftar, Caroline Kaufman, RDN, kentang yang disimpan di tempat terlalu dingin akan mengubah kandungan pati menjadi gula. Hasilnya, kentang jadi manis dengan tekstur dan warna yang aneh.
Sebaiknya, simpan kentang di tempat yang gelap, sejuk, dan kering, seperti di kantong kertas atau plastik berlubang. Hindari tempat yang panas seperti dekat oven atau bawah wastafel. Dengan cara ini, kentangmu akan tetap segar dan awet.
Walaupun pintu kulkas sering dilengkapi dengan tempat telur, sebenarnya ini bukan tempat terbaik untuk menyimpan telur. Sama seperti susu, pintu kulkas mengalami perubahan suhu yang lebih sering, sehingga bisa memengaruhi kesegaran telur.
Caroline Kaufman merekomendasikan untuk menyimpan telur di rak tengah kulkas, di bagian yang paling dingin dan stabil suhunya. Dengan begitu, telurmu akan tetap segar lebih lama.
Kesalahan kecil dalam menyimpan makanan bisa berdampak besar pada kesegarannya. Dengan memperhatikan cara menyimpan yang benar, kamu bisa lebih hemat dan makanan tetap terasa enak.
Jadi mulai sekarang, pastikan susu, kacang, tomat, kentang, dan telur disimpan di tempat yang sesuai, ya. Bukan hanya membantu menjaga kualitas makanan, kamu juga bisa mengurangi makanan yang terbuang percuma. Yuk, terapkan tips ini dan lihat perbedaannya!