5 Rekomendasi Minyak Terbaik untuk Menggoreng Donat

Minyak padat nabati adalah jenis minyak yang sering digunakan dalam proses penggorengan donat. Minyak ini umumnya terbuat dari kedelai dan sering dikombinasikan dengan minyak sayur yang dibekukan.

Beberapa alasan minyak padat nabati sering digunakan dalam proses penggorengan donat adalah karena harganya yang murah, menghasilkan warna yang cerah, dan tidak merusak cita rasa asli donat. Selain itu, minyak ini juga memiliki titik asap yang ideal sekitar 182–232 °C.

Pada titik ini, adonan donat yang digoreng akan menghasilkan tekstur luar yang renyah namun tetap lembut di bagian dalam. Terlebih lagi, proses penggorengan yang dilakukan dengan minyak padat nabati juga akan membuat donat menyerap lebih sedikit minyak sehingga membuat topping seperti gula halus atau glaze mudah menempel.

Sama seperti minyak padat nabati, minyak kanola juga tergolong dalam pilihan jenis minyak terbaik untuk menggoreng donat. Hal ini dikarenakan minyak jenis ini memiliki rasa yang netral sehingga tidak menutupi kelezatan asli dari donat.

Bentuknya yang cair juga bisa menghasilkan lapisan luar yang halus dan memberikan kilap yang lebih merata pada donat. Jika kamu mencari alternatif yang lebih sehat, minyak ini akan menjadi pilihan yang tepat karena mengandung omega-3 yang tinggi serta rendah lemak jenuh.

Minyak kelapa sawit adalah jenis minyak yang paling banyak diminati dan sering menjadi pilihan utama bagi banyak pelaku usaha donat komersil. Hal ini dikarenakan keunggulan yang dimiliki minyak jenis ini bisa memberi tekstur renyah di luar, padat, sekaligus lembut di bagian dalam.

Harganya yang murah dan kestabilan yang baik pada suhu tinggi juga membuat minyak ini semakin banyak diminati. Selain itu, minyak kelapa sawit juga sangat tahan lama dalam proses penggorengan berulang dan tidak membuat warna minyak menghitam dengan cepat.

Minyak biji kapas atau cottonseed oil memang tidak banyak dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. Tapi di negara Prancis, minyak jenis ini sering digunakan untuk menggoreng beignet yang merupakan sejenis sajian donat klasik di negara tersebut.

Minyak jenis ini juga memiliki keunggulan berupa titip asap yang tinggi sekitar 216 °C dilengkapi dengan rasa netral sehingga tidak mengganggu cita rasa asli dari donat. Jika kamu ingin menciptakan donat yang memiliki tekstur renyah, ringan, dan berongga, kamu bisa menggoreng donatmu dengan minyak biji kapas.

Minyak kacang merupakan salah satu jenis minyak terbaik untuk menggoreng donat karena memiliki titik asap tertinggi yaitu 232 °C. Ini juga berarti minyak jenis ini memiliki kestabilan paling baik diantara jenis minyak lainnya.

Jika kamu sudah berencana menghias donat dengan topping kacang atau selai kacang saat matang, kamu bisa menggoreng adonan donatmu dengan minyak ini. Hal ini karena minyak kacang bisa memberikan sensasi nutty yang halus di tiap gigitan.

Bagi pelaku usaha bakery yang hendak menggoreng donat mereka dengan minyak ini, diharapkan untuk tetap mencantumkan bahan ini dalam daftar menu. Kandungan alergen yang terkandung dalam minyak ini bisa berpotensi membahayakan pelanggan yang memiliki alergi kacang.

Dengan beberapa rekomendasi minyak di atas, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan untuk proses penggorengan donat milikmu. Setiap minyak memiliki keunggulan masing-masing, jadi pilih dengan bijak ya!

Referensi:

"This Is the Best Oil for Frying" Bon Appetit. Diakses pada Agustus 2025.

"What are the different types of oil or shortening for frying donuts and the advantages or disadvantages between them" Donnut Supplies. Diakses pada Agustus 2025.

"Best Oil for Frying Donuts" Webstaurant Store. Diakses pada Agustus 2025.

"What is the Best Oil for Frying Donuts?" Orson Gygi Blog. Diakses pada Agustus 2025.

"The Ultimate Guide to Choosing the Right Doughnut Frying Oil" Save Fry Oil. Diakses pada Agustus 2025.