5 Penyebab Risol Pecah dan Berminyak saat Digoreng
ilustrasi risol (instagram.com/@shoppri_medan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kadang meskipun sudah lama berjualan, saat menggoreng ada saja risol yang pecah dan berminyak. Apalagi bagi pemula, pastinya akan sering mengalami masalah ini terlebih jika tidak mengetahui penyebab utamanya.
Penyebab risol pecah saat digoreng ataupun terlalu berminyak bukan karena kamu salah membuat adonan. Tapi mungkin saja sebab tidak memperhatikan cara menggoreng risol yang benar, barangkali kamu melakukan kesalahan seperti berikut ini!
1. Tidak mendiamkan risol terlebih dahulu saat baru keluar dari lemari es
ilustrasi risol mentah (instagram.com/@shoppri_medan)Saat membuat risol kebanyakan orang menyimpan terlebih dahulu di lemari es sebelum keesokan harinya digoreng. Nah, kadang mereka langsung menggorengnya saat baru pertama keluar dari kulkas, sudah jelas ini menjadi salah satu penyebab risol berminyak.
Sebaiknya, untuk risol frozen bisa didiamkan terlebih dahulu dalam suhu ruang minimal 30-40 menit sebelum digoreng. Tujuannya agar lebih kering, sebab ketika digoreng dapat menghilangkannya air dalam adonan risol dan akan digantikan oleh minyak sehingga bikin gorengan berminyak berlebihan.
2. Minyak belum terlalu panas saat risol digoreng
ilustrasi risol (instagram.com/@risolmaryam)Penyebab risol pecah saat digoreng dan berminyak ketika dimakan juga karena minyak di wajan belum terlalu panas. Nah, ini kesalahan yang sering disepelekan, tidak sedikit orang lupa mengecek apakah minyak sudah panas atau belum.
Menggoreng sebelum minyak panas akan membuat risol tidak cepat matang. Akhirnya menyimpan banyak minyak dan membuatnya pecah.
3. Menggoreng dengan api kecil
ilustrasi menggoreng risol (instagram.com/@mr.thamciak)Penyebab kulit risol pecah saat digoreng yaitu api kompor terlalu kecil. Menggoreng di api kecil memang cenderung lebih aman tapi untuk risol ini bisa bikin gorengannya gagal.
Cara menggoreng risol yang benar, minyak harus banyak dan pastikan digoreng dalam api sedang hingga besar. Pastikan untuk selalu, memantau besaran api agar minyak tidak terlalu panas dan berasap.
4. Menggoreng terlalu lama
ilustrasi risol (instagram.com/@numpangsaveresep.id)Saking takut mentah kebanyakan orang malah menggoreng risol terlalu lama, padahal ini menjadi penyebab risol pecah dan berminyak saat digoreng. Selain bikin tampilannya kurang estetik, juga membuat risol berminyak dan gak enak sekali di mulut.
Cara menggoreng risol yang benar cukup dalam waktu 2 menit saja. Jika ragu, matang atau tidak, sebaiknya setelah dikeluarkan dari kulkas diamkan terlebih dahulu kurang lebih 30 menit, sehingga tidak ada masalah risol mentah karena cuma sebentar saat digoreng.
5. Sering dibolak-balik saat menggoreng
ilustrasi risol (instagram.com/@shoppri_medan)Kulit risol yang belum garing sedikit saja jadi lebih muda sobek kalau sering dibolak-balik saat digoreng. Jika kamu masih sering melakukan kesalahan ini, sebaiknya segera berhenti.
Meskipun kamu ingin risol matang luar dalam tidak perlu dibolak-balik terlalu sering. Bila kamu menggunakan minyak yang banyak di wajan, otomatis risol akan mudah matang, jadi cukup lakukan sesekali saja jika diperlukan.
Dengan begitu, tidak ada lagi masalah kulit risol pecah ataupun berminyak. Sebab, kalau kulit risol sudah terlanjur sobek, banyak minyak akan masuk dan mengendap di dalam isian risol sehingga menjadi lebih mudah berminyak.
Salah satu kuncinya agar risol tidak berminyak jangan membuat sobekan pada kulitnya seperti karena adanya kesalahan dalam menggoreng. Hindari penyebabnya dan pelajari cara menggoreng risol yang benar.
Setelah mengetahui penyebab risol pecah saat digoreng dan berminyak tinggal kamu antisipasi. Dapatkan hidangan risol yang gurih dan lezat tanpa khawatir terlalu berminyak lagi, semoga berhasil!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
